Apa bedanya 'if I were' dan 'if I was' serta bagaimana contoh kalimatnya?

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan frasa 'If I were' dan 'If I was'. Kedua frasa tersebut sering tertukar dan salah penggunaannya. Berikut ini perbedaannya beserta dengan contoh kalimatnya.

Penggunaan 'if I were'

Frasa ini artinya 'kalau aku jadi ' yang maknanya adalah 'suatu imajinasi kalau aku menjadi sesuatu atau seseorang' yang berarti situasi yang tidak benar-benar terjadi, melainkan hanya khayalan atau imajinasi saja.

Contoh penggunaannya dalam kalimat:

1. If I were rich I would buy a car. (Jika saya kaya saya akan membeli mobil.)
2. If I were you, I'd probably go. (Jika saya jadi Anda, saya mungkin akan pergi.)
3. I'd leave now if I were you. (Saya akan pergi sekarang jika saya jadi Anda.)

Penggunaan 'if I was'

Frasa ini artinya adalah 'jika / kalau aku'. Bedanya dengan "if I were' adalah 'if I was' digunakan untuk sesuatu yang sudah benar-benar terjadi.

1. If I was rude to you, I'm really sorry. (Kalau aku kasar kepadamu, aku benar-benar minta maaf.)
2. If I was walking down the street, people might want to avoid me. (Jika saya berjalan di jalan, orang mungkin ingin menghindari saya.)

Itu tadi penjelasan tentang perbedaan 'if I were' dan 'if I was' beserta dengan contoh kalimatnya.