Perbedaan do, does,...
 

Perbedaan do, does, did, doing, dan done beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 46
Topic starter
(@efendi)
Member
Joined: 3 years ago

Apa perbedaan do, does, did, doing, dan done serta bagaimana contoh kalimatnya?

Berikut ini penjelasannya untuk Anda disertai dengan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Do

Dalam bahasa Inggris, do memiliki dua pengertian. Pertama sebagai kata kerja, verb artinya melakukan. Sedangkan dalam tatanan grammar, do juga berperan sebagai auxiliary verb untuk menunjang kata kerja lainnya.

Itulah alasannya mengapa kadang-kadang do bisa berdiri sendiri sebagai verb biasa. Dan di waktu lain bisa menjadi pelengkap bagi kata kerja lainnya. Do biasanya berperan sebagai auxiliary verb jika didahului oleh subject I, you, we, dan they.

Contoh kalimat:

  • You do all the group assignments solely. (Anda mengerjakan semua tugas kelompok saja.) - do bertindak sebagai verb biasa
  • They don’t understand what you say. (Mereka tidak mengerti apa yang Anda katakan.) - do bertindak sebagai auxiliary verb

Does

Does memiliki kedudukan yang sama dengan does, bedanya does tidak memerankan peran ganda seperti do. Satu-satunya peran does adalah sebagai auxiliary verb untuk subject nama orang, he, she, dan it.

Contoh kalimat:

  • She doesn’t know how to break up with her boyfriend who likes to hit her. (Dia tidak tahu bagaimana putus dengan pacarnya yang suka memukulnya.)
  • He doesn’t understand her girlfriend wants to break up with him. (Dia tidak mengerti pacarnya ingin putus dengannya.)

Did

Did tidak seperti do dan does yang memiliki fungsi berbeda tergantung subject yang mendahuluinya. Kata kerja ini bisa bertindak sebagai Verb 2 dari kata kerja biasa “do”. Juga, did bisa menjadi auxiliary verb bagi subject di bentuk kalimat past tense.

Contoh kalimat:

  • You did the job better than me. (Anda melakukan pekerjaan lebih baik dari saya.) - did sebagai verb biasa)
  • I didn’t do the job better than half of class. (Saya tidak melakukan pekerjaan lebih baik dari setengah kelas.) - did sebagai auxiliary verb

Doing

Doing adalah bentuk Verb ing dari kata kerja “do”. Akan tetapi kata doing juga bisa menjadi gerund yang mengawali penjelasan tentang kondisi. Supaya lebih jelas, simak contoh di bawah ini ya!

Contoh kalimat:

  • She’s doing her job in a deep focus. (Dia melakukan pekerjaannya dengan fokus yang mendalam.) - doing sebagai verb biasa
  • How are you doing? Are you doing well? (Apa kabar? Apakah kamu baik-baik saja?) - doing sebagai gerund

Done

Jika do dan did artinya adalah melakukan, maka bentuk Verb 3 dari do ini memiliki dua arti. Pertama, sama seperti bentuk asalnya, done bisa berarti (telah) melakukan. Sedangkan yang kedua, done bisa berarti “selesai”. Selama ini, bahkan orang English native lebih banyak mengartikan done sebagai arti kedua.

Dibandingkan dengan “telah melakukan”, mengartikan done sebagai “selesai” kesannya memang lebih simpel dan mudah diingat.

Contoh kalimat:

  • You’ve done the homework so early. (Anda telah melakukan pekerjaan rumah begitu awal.) - done sebagai verb biasa yang artinya melakukan
  • I’m done waiting for your love! (Aku sudah selesai menunggu cintamu!) - done yang artinya selesai

Fungsi Lain Do, Did, dan Does

Selain fungsi-fungsi di atas, ada satu fungsi khusus lagi yang dimiliki do, did, dan does. Fungsi tersebut adalah untuk menyatakan kesungguhan. Dalam hal ini, do, did, dan does bisa memiliki arti “benar-benar”.

Contoh kalimat:

  • I do writing a long chat and send it to her (aku benar-benar menulis chat panjang dan mengirim itu padanya).
  • She does finish her assignment just 30 minutes before the teacher come (dia benar-benar menyelesaikan tugasnya hanya 30 menit sebelum guru datang).

Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan do, does, did, doing, dan done beserta contoh kalimatnya.