Apa bedanya "center on" dan "center around" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
"Center on" dan "center around" memiliki arti yang hampir mirip, tetapi ada sedikit perbedaan dalam penggunaan. Kedua frasa ini umumnya digunakan untuk menggambarkan fokus atau pusat dari sesuatu. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai perbedaan "center on" dan "center around".
Center on
Digunakan ketika sesuatu berfokus langsung pada subjek atau topik tertentu, tanpa banyak pergerakan atau variasi.
Contoh kalimat:
- The discussion centered on finding a solution to the problem. (Diskusi berfokus pada menemukan solusi untuk masalah tersebut.)
- The movie centers on the life of a young artist. (Film ini berpusat pada kehidupan seorang seniman muda.)
- The training session will center on improving communication skills. (Sesi pelatihan akan berfokus pada meningkatkan keterampilan komunikasi.)
Center around
Penggunaan: Digunakan ketika suatu kegiatan atau peristiwa melibatkan berbagai elemen atau aspek yang berkaitan dengan subjek tertentu.
Contoh kalimat:
- The festival centers around traditional music and dance. (Festival ini berpusat pada musik dan tarian tradisional.)
- The novel centers around the lives of three main characters. (Novel ini berpusat pada kehidupan tiga karakter utama.)
- Our plans for the event will center around community involvement. (Rencana kami untuk acara ini akan berpusat pada keterlibatan masyarakat.)
Meskipun perbedaan antara "center on" dan "center around" sangat kecil, namun perlu untuk diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemahamannya.