Apa bedanya 'brake' dan 'break' serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?

Pengertian brake

Brake sebagai noun memiliki arti “alat untuk memperlambat atau menghentikan pergerakan”. Sedangkan sebagai verb, brake memiliki arti “memperlambat atau menghentikan”.

Contoh kalimat menggunakan kata 'brake':

• Lisa brakes the motorcyle while someone crosses the street.
  (Lisa memperlambat sepeda motornya ketika seseorang menyebrangi jalan.)
• The car uses hydraulic brakes.
  (Mobil itu menggunakan rem hidrolik.)
• He doesn’t know how to brake the car properly, but he already has a driving license.
  (Dia tidak tahu bagaimana untuk mengerem mobil dengan benar, tapi dia sudah punya surt izin mengemudi.)
• I tried to brake the bicycle with my feet.
  (Saya mencoba untuk memperlambat sepedanya dengan kaki saya.)
• The bicycle didn’t have any breaks.
  (Sepedanya tidak memiliki rem.)
• My motorcyle brakes were broken.
  (Rem sepeda motor saya rusak.)
• I brake the car while an old lady crosses the street.
  (Saya memperlambat mobil saya ketika seorang wanita tua menyeberang jalan.)

Pengertian break

Break sebagai noun memiliki arti “pematahan, gerakan tiba-tiba, berhenti sesaat, pelarian, perubahan tiba-tiba”. Sedangkan sebagai verb, break berarti “memecahkan, menghancurkan, memisahkan, menjadi tidak dapat digunakan’.

Contoh kalimat menggunakan kata 'break':

• She accidentally broke my phone.
  (Dia secara tidak sengaja merusak ponsel saya.)
• I use my coffee break to chat with my friends.
  (Saya menggunakan waktu istirahat saya untuk berkirim pesan dengan teman-teman saya.)
• My computer broke yesterday.
  (Komputer saya rusak kemarin.)
• My brother broke my laptop last week.
  (Kakak saya merusak laptop saya minggu kemarin.)
• They decided to break up after a year dating.
  (Mereka memutuskan untuk berpisah setelah berpacaran selama satu tahun.)
• Rina broke his little brother glasses when they were playing together.
  (Rina merusak kacamata milik adik laki-lakinya ketika mereka sedang bermain bersama.)
• I broke my car when I was learning how to drive.
  (Saya merusak mobil saya ketika saya belajar menyetir.)
• She often uses her day break to hang out with her boyfriend.
  (Dia sering menggunakan hari liburnya untuk jalan-jalan dengan pacarnya.)
• My little sister accidentally broke my guitar yesterday.
  (Adik perempuan saya secara tidak sengaja merusak gitar saya kemarin.)
• I didn’t mean to break your bicycle, it was an accident.
  (Saya tidak bermaksud untuk merusak sepeda milikmu, itu adalah sebuah kecelakaan.)

Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan 'brake' dan 'break' serta contoh penggunaannya dalam kalimat.