Apa bedanya "adverse" dan "averse" serta bagaimana contoh penggunaan kedua kata itu dalam kalimat?
Kata "adverse" dan "averse" memiliki arti atau makna yang berbeda dalam bahasa Inggris, meskipun sekilas mirip. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara keduanya, beserta contoh penggunaan dalam kalimat:
Adverse
Adverse digunakan sebagai kata sifat dan berarti sesuatu yang merugikan, tidak menguntungkan, atau bertentangan dengan kepentingan atau harapan.
Contoh penggunaan:
- The company faced adverse market conditions last year. (Perusahaan menghadapi kondisi pasar yang merugikan tahun lalu.)
- Adverse weather conditions forced the cancellation of the outdoor event. (Kondisi cuaca yang tidak menguntungkan memaksa pembatalan acara di luar ruangan.)
Averse
Averse juga merupakan kata sifat, tetapi merujuk pada perasaan ketidaknyamanan atau ketidaksukaan terhadap sesuatu.
Contoh penggunaan:
- She is averse to taking risks in her investments. (Dia tidak suka mengambil risiko dalam investasinya.)
- John is averse to public speaking; he prefers to work behind the scenes. (John tidak suka berbicara di depan umum; dia lebih suka bekerja di belakang layar.)
Penting untuk diketahui bahwa kedua kata ini bersifat negatif, tapi "adverse" lebih fokus pada situasi atau keadaan yang merugikan, sedangkan "averse" lebih menekankan pada perasaan tidak suka atau ketidaknyamanan terhadap sesuatu.