Pasti semua teman sudah tahu tentang bullet points dalam dunia writing atau penulisan kan? Bullet points itu biasanya merupakan suatu daftar atau list mengenai hal-hal yang penting yang menjadi tambahan dalam suatu surat, artikel, jurnal, dan lain-lain yang biasanya lebih dari satu hal. Setiap item pada bullet points itu diawali dengan suatu simbol berupa lingkaran berwarna, namun dalam perkembangannya juga ada bentuk-bentuk lain seperti persegi, bintang, dan sebagainya. Penggunaan bullet points bertujuan untuk mempermudah dalam membaca hal-hal penting tadi.
Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bullet point dalam bahasa Inggris adalah sebelum membuat daftar bullet points, maka pada akhir kalimat yang menjadi pengantar harus diakhir dengan tanda titik dua. Bila hal atau informasi yang akan dituliskan dalam bullet points bukan merupakan suatu kalimat lengkap, maka tidak perlu menggunakan huruf besar atau kapital di depannya dan juga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik pada penulisannya. Namun bila merupakan suatu kalimat lengkap, maka harus diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik.
Perhatikan contoh berikut ini:
The agenda tonight will include:
- annual review of tax issues
- outstanding billed accounts
- monthly revenue totals
Perhatikan lagi contoh berikut ini:
The agenda for the meeting tonight will include:
- We will complete the monthly review of capital losses issues.
- President Moore will speak regarding last year’s tax issues.
Agar susunan bullet points teratur, maka setiap hal yang ada di dalamnya harus sama struktur penulisannya dan memiliki panjang tulisan yang tidak jauh berbeda. Begitu pula dengan tata bahasanya, diusahakan harus serupa.
Perhatikan contoh ini:
Skills and Abilities include:
- teaching skills for study to disabled students
- improving learning performance and reaching attainment targets
- developing a sports program for after-school
- being available extended hours for homework assistance
Karena sifatnya menyampaikan hal yang penting, maka sebaiknya kalimatnya tidak terlalu panjang sebab akan menghilangkan esensi dari penggunaan bullet points itu sendiri.
Itu tadi aturan dan contoh penggunaan bullet points dalam penulisan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat.