Apa arti atau makna idiom 'skeletons in the closet' dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Idiom 'skeletons in the closet' merujuk pada rahasia atau kelemahan yang disembunyikan oleh seseorang atau sebuah organisasi. Artinya, seseorang atau sebuah organisasi mempunyai sesuatu yang dipendam dan tidak ingin diketahui orang lain. Sejarah idiom ini berasal dari tradisi dimana orang sering menyembunyikan tulang-tulang kerangka orang yang telah meninggal di dalam lemari.
Contoh penggunaan idiom 'skeletons in the closet':
1. I always knew that he had a troubled past, but I didn't realize the extent of it until he opened up about the skeletons in his closet. (Saya selalu tahu bahwa dia memiliki masa lalu yang sulit, tapi saya tidak menyadari sejauh mana hal itu sampai dia membuka rahasia-rahasia yang ada pada dirinya.)
2. The company tried to keep the scandal a secret, but eventually the skeletons in their closet were exposed to the public. (Perusahaan mencoba untuk menyembunyikan skandal itu, tetapi pada akhirnya rahasia mereka terbongkar.)