Fungsi, aturan, dan...
 

Fungsi, aturan, dan contoh penggunaan kata "even" dalam kalimat bahasa Inggris

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 12
Topic starter
(@nobiko)
Member
Joined: 4 years ago

Dalam bahasa Inggris, kata "even" memiliki banyak fungsi dan aturan penggunaan tersendiri. Bagaimana contoh penggunaan kata "even" dalam bahasa Inggris? Di sini saya akan membahasanya untuk Anda.

“Even” adalah kata dalam bahasa Inggris yang tergolong ke dalam part of speech (kelas kata) adverb dan adjective. Apa bedanya “even” sebagai adverb dan “even” sebagai adjective? Bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat? Mari kita cari tahu melalui penjelasan di bawah ini:

Kata "even" sebagai adverb

“Even” sebagai adverb atau kata keterangan mendeskripsikan sesuatu yang surprising (mengejutkan), unexpected (tak terduga), unusual (tak seperti biasanya), atau extreme (ekstrim). “even” sebagai adverb bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “bahkan”.

Contoh:

  • He doesn’t even have much time for his family. (Dia bahkan tidak memiliki banyak waktu untuk keluarganya)
  • Everyone came to the party, even my grandmother. (Semua datang ke pestanya bahkan nenekku)
  • Even after the terrible things she’s done, Jack still loves her. (Bahkan setelah hal-hal buruk yang telah ia lakukan, Jack tetap mencintainya)
  • They even bought us some ice cream. (Mereka bahkan membelikan kami es krim)

Ada beberapa posisi di dalam kalimat “even” sebagai adverb bisa diletakkan. Di antaranya, yakni:

Di antara subjek dan main verb (kata kerja utama) jika main verb-nya adalah bukan “be”

Contoh (yang digarisbawahi adalah subjek dan main verb):

  • They even helped me out with my homework. (Mereka bahkan membantuku mengerjakan pekerjaan rumahku)
  • Diana studies all the time. She even uses her leisure time to study. (Dia belajar setiap waktu. Dia bahkan menggunakan waktu luangnya untuk belajar)
  • He even agreed to take care of their dogs while they were on vacation abroad. (Dia bahkan setuju untuk menjaga anjing mereka ketika mereka sedang liburan di luar negeri)

Setelah “be”

“Be” seperti “are, “am”, “is”, “were”, dan “was” bisa menjadi main verb pada sebuah kalimat. Jika “be” berperan sebagai main verb, gunakanlah “even” setelah “be”. Contoh:

  • She is even a professor in a university. (Dia bahkan seorang professor di sebuah universitas)
  • We aren’t even their family, but they treat us as if we are. (Kami bahkan bukan keluarga mereka, tetapi mereka memperlakukan kami seperti keluarga mereka)
  • You were even there when the accident happened. (Kamu bahkan ada di sana ketika kecelakaannya terjadi)

Setelah modal verb dan auxiliary verb

Jika kalimatnya menggunakan modal verb (must, should, will, would, can, could, shall, might, may, ought to) atau auxiliary verb (have, has, had, do, does, did) sebagai verb atau kata kerja, letakkanlah “even” setelah modal verb atau auxiliary verb tersebut.

Contoh:

  • He’s a man of many talents. He can dance. He can sing. He can even play music instruments really well. (Dia adalah pria dengan banyak bakat. Dia bisa menari. Dia bisa bernyanyi. Dia bahkan bisa bermain alat musik dengan baik)
  • We haven’t even started making dinner. (Kami bahkan belum mulai membuat makan malam)
  • They didn’t even know why they were there. (Mereka bahkan tidak tahu mengapa mereka ada di sana)

Sebelum kata atau frasa dalam kalimat

Peletakkan “even” sebagai adverb selanjutnya yaitu di depan kata atau frasa (sekumpulan kata) dalam kalimat untuk menekankan kata atau frasa tersebut. Contoh:

  • They come from Bali, Makassar, and even Ternate. (Mereka datang dari Bali, Makassar, dan bahkan Ternate)
  • Even after all this time, I still love you. (Bahkan setelah sekian lama, aku masih mencintaimu)
  • He doesn’t have much leisure time, not even at weekends or holidays.(Dia tidak memiliki banyak waktu luang, bahkan tidak di akhir pekan atau saat liburan)

Di akhir kalimat

“Even” sebagai adverb juga terkadang ditaruh di akhir kalimat, terutama dalam konteks tidak formal. Karena tidak formal, sebaiknya hindari meletakkan “even” di akhir kalimat dalam konteks formal.

Contoh:

  • I don’t even remember what she looks like even. (Aku bahkan tidak ingat dia terlihat seperti apa)
  • She will come late even. (Dia bahkan akan datang terlambat)
  • No one here knows who he is even. (Bahkan di sini tidak ada yang tahu dia siapa)

Kata "even" sebagai adjective

“Even” sebagai adjective atau kata sifat berarti “sama”, “sejajar”, “rata”, “seimbang”, “tenang”. Peraturan penggunaan “even” sebagai kata sifat dalam kalimat sama seperti peraturan penggunaan kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “even” sebagai adjective dalam kalimat:

  • The table does not look even to me. (Mejanya tidak terlihat rata menurutku)
  • The three slices of cake are even. (Tiga potong kue bolu itu sama rata)
  • Princess Bella was trying to keep even with the commoners. (Puteri Bella sedang mencoba untuk seimbang dengan rakyat jelata)
  • The score is even just now after Santiago scored a goal. (Skornya sekarang sama setelah Santiago mencetak gol)
  • They made the shelf perfectly even. (Mereka membuat raknya benar-benar sejajar)
  • There is something eerie about the surface of the water that is very even. (Ada sesuatu yang menyeramkan tentang permukaan air yang sangat tenang)
  • Jack successfully delivered his speech with an even tone. (Jack berhasil berpidato dengan tone suara yang tenang)
  • It seems like it is hard to find a single even surface in this place. (Sepertinya sulit untuk menemukan permukaan rata di tempat ini)
Topic tags