Contoh short story ...
 

Contoh short story bahasa Inggris menggunakan countable noun, uncountable noun, dan quantifier

1 Posts
1 Users
0 Likes
2 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

deena
Posts: 1882
Topic starter
(@deena)
Member
Joined: 1 year ago

Bagaimana contoh short story (cerita pendek) bahasa Inggris menggunakan countable noun, uncountable noun, dan quantifiers?

Sebelumnya mari kita ingat pengertian countable noun, uncountable noun, dan quantifiers.

Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung atau memiliki bentuk jamak yang terdefinisi. Kata benda ini merujuk pada objek, orang, atau makhluk yang dapat dihitung secara terpisah atau memiliki jumlah yang dapat ditentukan.

Contoh penggunaan countable noun dalam kalimat:

  1. I have three cats as pets. (Aku memiliki tiga kucing sebagai hewan peliharaan.)
  2. There are five chairs in the room. (Ada lima kursi di ruangan tersebut.)

Countable noun merujuk pada kata benda yang dapat dihitung secara individual atau memiliki bentuk jamak yang terdefinisi. Kata benda ini sering menggunakan kata bilangan (seperti one, two, three) atau kata penghitung (seperti a, an, some, many) untuk menggambarkan jumlah atau jumlah perkiraan.

Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung atau tidak memiliki bentuk jamak yang terdefinisi. Kata benda ini merujuk pada zat, konsep, atau gagasan yang tidak dapat dihitung secara individual.

Contoh penggunaan "uncountable noun" dalam kalimat:

  1. I need to buy some milk from the store. (Aku perlu membeli sedikit susu dari toko.)
  2. Can you pass me a glass of water, please? (Bisakah kamu memberikan saya segelas air, tolong?)

Uncountable noun merujuk pada kata benda yang tidak dapat dihitung secara individual atau tidak memiliki bentuk jamak yang terdefinisi. Kata benda ini tidak menggunakan kata bilangan atau kata penghitung, dan biasanya diungkapkan dalam bentuk massa atau tak terbatas.

Quantifiers adalah kata-kata atau frasa yang digunakan untuk mengindikasikan jumlah atau kuantitas suatu benda atau konsep. Kata ini memberikan informasi tentang seberapa banyak atau seberapa sedikit dari sesuatu yang ada.

Contoh penggunaan "quantifiers" dalam kalimat:

  1. I have a few friends coming over for dinner. (Aku memiliki beberapa teman yang datang untuk makan malam.)
  2. She bought many books at the bookstore. (Dia membeli banyak buku di toko buku.)

Quantifiers memberikan informasi tentang jumlah atau kuantitas dari suatu benda atau konsep. Beberapa contoh quantifiers termasuk "a few", "many", "some", "a lot of", "few", "several", "every", "no", dan masih banyak lagi.

Berikut ini contoh short story (cerita pendek) bahasa Inggris menggunakan countable noun, uncountable noun, dan quantifiers dalam bahasa Inggris beserta dengan penjelasannya:

 

The Giving Tree Once there was a tree

It was a beautiful and strong tree. Every day, a little boy would come and play around it. He would climb up the trunk, swing from the branches, and eat the apples. The boy loved the tree and the tree loved the boy. As the boy grew older, he stopped coming to the tree. The tree was sad. One day, the boy came back to the tree and asked for money. The tree didn't have any money, but it offered its apples to the boy. The boy took the apples and sold them for money. The tree was happy to make the boy happy. Over time, the boy came back to the tree and asked for more things. The tree gave him its branches to build a house, its trunk to make a boat, and its wood to build a house. The tree was happy to give and make the boy happy. Finally, the boy grew old and came back to the tree one last time. The tree didn't have anything else to give, but it offered its stump to sit on and rest. The boy sat on the stump and the tree was happy.

Terjemahan:

Ini adalah sebuah cerita tentang sebatang pohon yang indah dan kuat. Setiap hari, seorang anak kecil datang dan bermain di sekitar pohon itu. Dia akan memanjat batangnya, berayun dari rantingnya, dan memakan apel-apelnya. Anak itu sangat mencintai pohon dan pohon itu juga mencintai anak itu. Namun, seiring berjalannya waktu, sang anak tumbuh dewasa dan berhenti datang ke pohon tersebut. Pohon itu merasa sedih. Suatu hari, sang anak kembali ke pohon itu dan meminta uang. Pohon tersebut tidak memiliki uang, namun ia menawarkan apel-apelnya kepada anak itu. Sang anak mengambil apel-apel tersebut dan menjualnya untuk mendapatkan uang. Pohon itu bahagia dapat membuat anak itu bahagia. Seiring berjalannya waktu, sang anak kembali ke pohon itu dan meminta hal-hal lain. Pohon itu memberinya ranting-rantingnya untuk membangun rumah, batangnya untuk membuat perahu, dan kayunya untuk membangun rumah. Pohon itu bahagia dapat memberi dan membuat anak itu bahagia. Akhirnya, sang anak tumbuh tua dan kembali ke pohon itu untuk kali terakhir. Pohon tersebut tidak memiliki apa-apa lagi untuk diberikan, namun ia menawarkan tunggulnya sebagai tempat duduk dan beristirahat. Sang anak duduk di atas tunggul tersebut dan pohon itu bahagia.

Penjelasan:

Pada short story di atas Kata benda yang bisa dihitung (countable nouns) pada cerita ini adalah "boy," "apples," "branches," "boat," dan "house." Kata benda yang bisa dihitung (countable nouns) bisa dihitung jumlahnya, misalnya satu boy, dua apples, tiga branches, dan seterusnya. - Kata benda tunggal yang tidak bisa dihitung (uncountable nouns) pada cerita ini adalah "money" dan "wood." Kata benda yang tidak bisa dihitung (uncountable nouns) tidak bisa dihitung jumlahnya, misalnya tidak bisa dikatakan satu money atau dua woods. - Kata benda jamak yang tidak bisa dihitung (uncountable nouns) tidak ditemukan pada cerita ini. - Quantifiers yang terdapat pada cerita ini adalah "a little," "any," "some," "more," dan "anything else." Quantifiers digunakan untuk mengukur atau menunjukkan jumlah suatu benda. Contohnya "a little money," "some apples," "more things," dan seterusnya.

Sekian dan semoga bermanfaat.