Siapa yang suka liburan, pasti semua akan menjawab suka. Biasanya liburan pergi ke mana? Pasti banyak yang menjawab pantai, kebun binatang, museum, mendaki gunung, dan lain-lain. Nah berikut ini contoh percakapan atau dialog bahasa Inggris tentang rencana liburan beserta persiapannya.
Situation: There are 3 people will discuss their own planning for next holiday. So Let’s check it out! (Situasi: Ada 3 orang akan membahas tentang rencana mereka sendiri untuk liburan berikutnya. Jadi Mari kita simak!)
Jim: Hi, Smith. How are you doing? What is your plan for next holiday?
Hi, Smith. Apa kabar? Apa rencana kamu untuk liburan berikutnya?
Smith: Hi Jim. I’m good. Thanks for asking. Well, I’m going to go to Himalaya with my brother and his Adventure Team.
Hi Jim. Aku baik. Terima kasih untuk bertanya. Yah, aku akan pergi ke Himalaya dengan saudaraku dan Tim Petualangannya.
Jim: Wow… That’s great Smith. I think you will enjoy the greatest view from the top.
Wow … Itu bagus Smith. Aku pikir kamu akan menikmati pemandangan terbesar di atas.
Smith: Really?! How do you know about that?
Benarkah?! Bagaimana kamu tahu tentang itu?
Jim: Because I was there last year and I love that view. Incredible place!
Karena aku ada di sana tahun lalu dan aku suka pandangan itu. Tempat yang luar biasa!
Smith: Amazing! Tell me more about it!
Luar biasa! Ceritakan lebih banyak tentang hal itu!
Jim: No. I won’t tell you. That’s secret but I will give you a suggestion. Do you want to hear this?
Tidak, aku tidak akan memberitahumu. Itu rahasia tapi aku akan memberikan saran. Apakah kamu ingin mendengar ini?
Smith: Whatever…
Apapun….
Jim: But, please call Max for me.
Tapi, panggil Max.
Smith: What is that for?
Untuk apa itu?
Jim: Just call, please.
Panggilkan saja.
Smith: Alright. Max! Hey, Max… come here.
Baiklah. Max! Hey, Max … ke sini.
Max: Hi, bro. What’s up?
Hi, teman. Ada apa?
Jim: Oke Smith. I and Max were in Himalaya last year.
Oke Smith. Aku dan Max berada di Himalaya tahun lalu.
Smith: Oh my gosh! I don’t believe it.
Astaga! Saya tidak percaya itu.
Max: That’s true Smith. We went to Himalaya last year. Actually in the previous holiday. In my opinion, it was amazing.
Itu benar Smith. Kami pergi ke Himalaya tahun lalu. Sebenarnya di liburan sebelumnya. Menurut pendapatku, itu menakjubkan.
Jim: Oke now listen to my suggestion. You have to bring a coat and double jackets or whatever to protect your body from freeze because it will be really important. You know, there will be cold… very cold.
Oke sekarang dengarkan saranku. Kamu harus membawa mantel dan jaket ganda atau apa pun untuk melindungi tubuhmu dari pembekuan karena akan benar-benar penting. Kamu tahu, disana akan dingin … sangat dingin.
Max: Yeah… absolutely, I agree with that. My advice, you must prepare your stamina because it will be the hardest part of your journey. Trust me!
Ya … tentu saja, aku setuju dengan itu. Saranku, kamu harus mempersiapkan staminamu karena itu akan menjadi bagian tersulit dari perjalananmu. Percayalah kepadaku!
Smith: Wow… Thanks, guys for that information. By the way, should I bring a lot of money?
Wow … Terimakasih teman untuk informasi tersebut. Ngomong-omong, haruskah aku membawa banyak uang?
Max: No. Because that’s not necessary.
Tidak Karena itu tidak perlu.
Jim: I doubt about that. I am sorry Max because I am not on your side. Listen, Smith, you can bring that money.
Aku ragu tentang itu. Aku minta maaf Max karena aku tidak setuju. Dengar, Smith, kamu dapat membawa uang itu.
Max: Hey man! That’s not any mall out there. So what is it for?!
Hey teman! Tidak ada mal di sana. Jadi buat apa?!
Jim: No, Max. Maybe he will need that money to buy us some souvenir. hahaha…
Tidak, Max. Mungkin dia akan membutuhkan uang itu untuk membelikan kita beberapa souvenir. ha ha ha…
Max: Yeah… That’s what I mean.
Ya … Itu yang aku maksud.
Smith: Oh no… I can’t promise that. Because I hate to bring a lot of things to get back home.
Oh tidak … Aku tidak bisa menjanjikan itu. Karena aku benci untuk membawa banyak barang saat pulang.
Max: Come on man…
Ayolah teman …
Smith: I don’t know bro. Maybe. What is your plan, Jim?
Aku tidak tahu teman. Mungkin. Apa rencanamu, Jim?
Jim: I don’t know. I’m still thinking about it. And you, Max?
Aku tidak tahu. Aku masih berpikir tentang hal itu. Dan kamu, Max?
Max: My parents will take me to Paris.
Orang tuaku akan mengajakku ke Paris.
Jim: Wow! That’s awesome. Ok man. Have a nice trip!
Wow! Itu mengagumkan. Oke teman. Selamat jalan!
Smith: Thanks, man.
Terima kasih, teman.
Max: One more thing Smith. You should bring your camera!
Satu hal lagi Smith. Kamu harus membawa kameramu!
Smith: Of course man. Thanks for reminding me.
Tentu saja teman. Terima kasih untuk mengingatkanku.