Contoh percakapan b...
 

Contoh percakapan bahasa Inggris saat mengirim paket pos & ekspedisi

1 Posts
1 Users
0 Likes
307 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 76
Topic starter
(@jerry)
Member
Joined: 6 years ago

Bagaimana contoh percakapan bahasa Inggris saat mengirim paket pos & ekspedisi?

Era digital membuat berbelanja kini tak perlu repot-repot lagi. Semuanya serba instan dan produk yang diinginkan pun tinggal dikirim. Bahkan ekspedisi yang mengirimkan juga menawarkan banyak pilihan dan bisa memudahkan para penggunanya.

Sebenarnya ekspedisi tidak melulu untuk mengirim barang belanja online saja. Semua keperluan apapun yang membutuhkan pengiriman bisa dilakukan dengan pihak penyedia jasa tersebut. Tentu di Indonesia juga kamu sudah familiar kan dengan beragam penyedia jasanya seperti Pos yang sudah ada sejak dulu dan banyak lagi yang bermunculan.

Dalam artikel kali ini, kita akan mencoba role play beberapa percakapan yang biasa terjadi ketika sedang mengirim paket. Apa saja yang perlu diucapkan dan bagaimana respon dari petugas ekspedisi? Mari kita simak sama-sama ya!

Contoh Percakapan 1

Percakapan pertama dilakukan seseorang yang akan mengirim parsel ke Thailand dan bertemu dengan petugas untuk menanyakan prosedurnya.

A: “Good morning, what can I do for you today?”

B: “Good morning. I have to send this parcel to Thailand, please.”

A: “Ok, pass me the parcel through the opened window and let’s see how much it weighs. It weighs 3 kilos. You need to send it by airmail, it will get there in about 7 days.”

B: “How much will sending the parcel be?”

A: “£10,15. Do you need anything else?”

B: “I need to buy 2 books of stamps, one first class and other second class.”

A: “Okay, I will prepare it for you.”

B: “Do you have another service?”

A: “Yes, we have the international signed option.”

B: “What is that?”

A: “Same as airmail, but the person in Thailand has to sign for it when the post man delivers it to them.”

B: “Thank you for your information. Here’s the money.”

Terjemahan

A: “Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?”

B: “Selamat pagi. Saya ingin mengirim parsel ini ke Thailand.”

A: “Baik, serahkan parselnya lewat jendela yang terbuka dan kita akan menimbangnya. Beratnya tiga kilo. Kamu bisa mengirimnya dengan airmail dan akan sampai dalam waktu 7 hari.”

B: “Berapa biaya pengirimannya?”

A: “Sekitar £10,15. Ada lagi yang diperlukan?”

B: “Saya ingin membeli dua pak perangko, kelas pertama dan kedua.”

A: “Baik, akan saya siapkan.”

B: “Apakah ada layanan lainnya?”

A: “Ya, kami punya opsi international signed.”

B: “Apakah itu?”

A: “Sama seperti airmail, hanya saja pihak penerimanya di Thailand perlu menandatanganinya ketika petugas kami mengirimkan parsel.”

B: “Terima kasih atas informasinya. Ini uangnya.”

Contoh Percakapan 2

Kemudian, kita akan melihat contoh percakapan dengan petugas pos, namun kali ini untuk membeli perangko. Simak contohnya di bawah ini.

A: “Can I help you?”

B: “I’d like to buy some stamps.”

A: “In what denomination?”

B: “I’m not sure. I need them for sending regular letters and for Priority Mail.”

A: “The current rate for sending a first-class letter is 41 cents. With first-class service, your letter will get there in three to seven days for domestic mail.”

B: “I’ll take one book of the stamps and four Priority Mail stamps.”

A: “Okay.”

B: “And how much is it to send a postcard? I don’t need any stamps for those today, but I’m just curious.”

A: “It’s 24 cents to send a postcard.”

B: “Could I pick the design of the first-class stamps?”

A: “Yes. You can choose from these commemorative ones or the standard flag design.”

B: “I’ll take the commemorative ones.”

A: “Your total comes to $38.80.”

B: “Here’s $40.”

A: “Here’s your change and your stamps. Have a nice day.”

B: “Thanks. You too.”

Terjemahan:

A: “Ada yang bisa saya bantu?”

B: “Saya perlu membeli beberapa perangko.”

A: “Dalam pecahan berapa?”

B: “Saya tidak yakin. Saya perlu perangko untuk mengirim surat regular dan prioritas.”

A: “Harga untuk mengirim surat first-class adalah 41 sen. Dengan layanan ini, surat kamu akan sampai dalam waktu tiga hingga tujuh hari untuk wilayah domestik.”

B: “Saya akan membeli satu paket perangko dan empat perangko prioritas.”

A: “Oke.”

B: “Dan berapa harga untuk mengirim kartu pos? Amplop yang saya beli bukan untuk itu, tapi saya ingin tahu harganya.”

A: “Harganya 24 sen untuk mengirim kartu pos.”

B: “Apakah saya bisa memilih desain perangkonya?”

B: “Ya. Kamu bisa memilh yang edisi khusus atau yang edisi bendera.”

A: “Saya ingin yang edisi khusus.”

B: “Totalnya $38.80.”

A: “Ini $40.”

B: “Ini kembaliannya dan perangko yang kamu beli. Semoga harimu menyenangkan.”

A: “Terima kasih. Kamu juga.”

Contoh Percakapan 3

Contoh berikutnya adalah seorang anak yang ingin mengirimkan uang lewat jasa kantor pos. Berikut dialognya:

A: “What do you want?”

B: “I want to send money to my brother.”

A: “Where is the money order form?”

B: “Here it is.”

A: “How much do you want to send to your brother?”

B: “100 dollars.”

A: “Where is he studying?”

B: “In California. How much is the commission?”

A: “Five dollars.”

B: “When will the money order reach him?”

A: “By tomorrow. Don’t worry.”

B: “Here’s the money. Thank you.”

Terjemahan:

A: “Apa yang kamu butuhkan?”

B: “Saya ingin mengirim uang untuk saudara saya.”

A: “Sudah isi formulirnya?”

B: “Ini formulirnya.”

A: “Berapa banyak yang ingin dikirimkan?”

B: “100 dolar.”

A: “Di mana saudara kamu sekolah?”

B: “Di California. Berapa komisinya?”

A: “5 dolar.”

B: “Kapan uang ini bisa diterimanya?”

A: “Besok. Tenang saja.”

B: “Ini uangnya. Terima kasih.”

Beberapa contoh di atas adalah contoh interaksi antara pelanggan dengan petugas pos untuk beberapa keperluan yang berbeda. Garis besar yang dibicarakan adalah besaran paket, ongkos kirim, harga perangko, dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan pengiriman atau ekspedisi.