Indonesia adalah negara demokrasi dimana setiap warga negaranya berhak menyampaikan pendapatnya. Setiap pendapat perlu kita hormati sebab siapa tahu pendapat dari orang lain merupakan hal yang penting dan tidak terpikirkan oleh kita yang akan membuat suatu hal akan menjadi lebih baik. Biasanya suatu pendapat disertai dengan argumen (giving argument) atau kata-kata yang memperkuat dan menjadi alasan serta latar belakang dari suatu pendapat.

Contoh pendapat dalam bahasa Inggris seperti berikut ini:

• In my opinion that he is more similar with her uncle than his father, his nose is pointed but his father is not
  (Menurut pendapat saya bahwa ia lebih mirip dengan pamannya dari ayahnya, hidungnya mancung tetapi ayahnya tidak)
• I think, the students who have far distance, to come earlier.
  (Saya pikir, para siswa yang memiliki jarak yang jauh, untuk datang lebih awal.)
• You would be better to make a handicraft from the dried leaves
  (Anda akan lebih baik untuk membuat kerajinan dari daun kering)
• I my best view, you have to put that vas in that corner of dining room
  (Saya lihat yang terbaik, Anda harus meletakkan vas bahwa di sudut ruang makan)
• You should be better to wait her here.
  (Anda harus lebih baik menunggu di sini.)

dan lain-lain

Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan contoh percakapan atau dialog bahasa Inggris tentang memberikan pendapat atau opini yang disertai dengan argumen.

Berikut ini contoh percakapannya beserta dengan terjemahannya:

Percakapan 1:

Ginna : There will be a dancing competition in Pertiwi of Senior High School.
(Akan ada kompetisi menari di SMA Pertiwi)

Renny : Will we follow?
(Akankah kita ikuti?)

Ginna : Yes, we will. I have told it to our teacher
(Ya, kita akan. aku telah memberitahu itu pada guru kita)

Renny : What did she say?
(Apa yang dia katakan?)

Ginna : She asked us to choose Dhoom dance ?
(Dia meminta kita untuk memilih tari Dhoom?)

Renny : It is based on the theme. How about Harazuku dance?
(Hal ini didasarkan pada tema. Bagaimana tari Harazuku?)

Ginna : Yes, I agree
(Ya, aku setuju)

Percakapan 2:

Monalisa :Yesterday, the party was so bad impression. The service was not good. I think that there was not an event origination
(Kemarin, Pestanya memiliki kesan begitu buruk. Layanannya tidak baik. Aku berpikir bahwa tidak ada suatu originasi acara)

Vellys : I think so. The guests were confused.
(Aku kira begitu. Para tamu bingung.)

Monalisa : They did not think that the rain comes whenever this month too
(Mereka tidak berpikir bahwa hujan datang setiap kali bulan ini juga)

Percakapan 3:

Nur : Many people said that Popy will be a next chef to instead the Mr. Koi
(Banyak orang mengatakan bahwa Popy akan menjadi pengganti koki selanjutnya Mr. Koi)

Sinyo : I think, she can cook the meal and cakes too
(Aku rasa, dia bisa memasak makanan dan kue juga)

Nur : She has trained with Mr. Koi too since she was at the Senior High School
(Dia telah berlatih dengan Mr. Koi juga sejak dia masih di SMA)

Sinyo : How perfect she is. Every male loves that girl
(Betapa sempurna dia. Setiap laki-laki mencintai gadis itu)

Nur : We have to learn cooking from her
(Kita harus belajar memasak dari dia)

Sinyo : Yes, we do
(Ya, kita lakukan)

Percakapan 4:

Teacher : Have you heard that there will be classroom competition next month?
(Sudahkah kalian dengar akan ada competisi kelas bulan depan?)

Gilbert : Yes, we have, Sir. Our classroom leader has told it yesterday. We need your argument, what should we do
after this?
(Ya, kita pak. Ketua kelas kita sudah memberitahunya kemarin. Kita perlu pendapatmu,  apa yang harus kita lakukan setelah ini?)

Teacher : I think we have to repaint our classroom. We have to clean the window, put some national heroes
pictures too.
(Aku rasa kita harus mengecat ulang kelas kita. Kita harus membersihkan jendela dan menempatkan beberapa gambar pahlawan nasional juga)

Mellan  : Yes, Sir. When will we start doing that?
(Ya, pak. Kapan kita akan mulai mengerjakan itu?)

Teacher : Tomorrow after class finishes
(Besok setelah kelas selesai)

Student : Yes, Sir
(Ya, pak)

Percakapan 5:

Joko : I have two ticket to watch in the cinema? Would you like to go with me?
(Aku punya dua tiket untuk menonton di bioskop?Maukah kamu pergi denganku?)

Vino : Yes, I would. And the other ticket, who will get it?
(Ya, aku mau. Dan tiket lainnya, yang akan mendapatkannya?)

Joko : Tri.
(Tri)

Vino : Tri? I think that he will not want because he has to finish report this week
(Tri? aku berpikir bahwa dia tidak akan mau karena dia harus menyelesaikan laporan pekan ini)

Joko : It is better if we call him first by phone
(Ini lebih baik jika kita memanggilnya dulu dengan telepon)

Vino : Yes, please. I hope that he can
(Ya, silakan. Aku berharap bahwa dia bisa)