Dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita harus berbicara dengan jujur dan tidak boleh berbohong atau berdusta, sebab kalau kita berbohong maka orang lain akan sulit untuk percaya dengan kita, apalagi dalam dunia bisnis yang menuntut kepercayaan tinggi, kalau kita dikenal sebagai orang yang suka berbohong, maka kita akan sulit menjalin kerjasama bisnis dengan pihak lain.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh dialog bahasa Inggris tentang teman yang suka berbohong. Berikut ini contoh dialog atau percakapannya.
Dialog 1
A: Hey, have you heard the latest from Mark? He claims he met a celebrity at the mall yesterday.
B: Really? Mark and his celebrity encounters again? I find it hard to believe after the last time he made up a similar story.
A: Yeah, it does sound like another one of his tall tales. I wonder why he feels the need to fabricate these things.
B: Maybe he thinks it makes his life more interesting or wants to impress people. It's just frustrating that he can't be straightforward.
A: True, genuine connections are built on trust, not on made-up stories. I wish he'd realize that sooner rather than later.
B: Let's hope he outgrows this habit and learns the value of honesty. It's important for him and for maintaining friendships.
Terjemahannya:
A: Hei, sudah dengar kabar terbaru dari Mark? Dia bilang dia bertemu selebriti di mal kemarin.
B: Benarkah? Lagi-lagi cerita Mark tentang pertemuannya dengan selebriti? Saya sulit percaya setelah kali terakhir dia membuat cerita serupa.
A: Ya, memang terdengar seperti salah satu dari cerita-ceritanya yang berlebihan. Saya heran kenapa dia merasa perlu membuat cerita-cerita seperti itu.
B: Mungkin dia berpikir itu membuat hidupnya lebih menarik atau ingin mengesankan orang. Yang menyebalkan, dia tidak bisa jujur.
A: Benar, hubungan yang tulus dibangun di atas kepercayaan, bukan pada cerita-cerita yang dibuat-buat. Saya harap dia menyadari hal itu lebih cepat daripada nanti.
B: Semoga dia tumbuh dari kebiasaan ini dan belajar nilai dari kejujuran. Ini penting untuk dirinya dan untuk menjaga persahabatan.
Dialog 2
A: Did you hear what happened with Lisa recently? She said she got a job offer from a prestigious company.
B: Oh, really? That's great news! But, you know, she mentioned a similar thing last month, and it turned out to be just a rumor.
A: Seriously? I had no idea. Why does she feel the need to exaggerate her achievements like that?
B: I guess she wants to appear more successful than she actually is. It's like she's creating a fantasy version of her life.
A: It's a shame because she's talented enough without the need for all these made-up stories.
B: I agree. I hope she realizes that her true accomplishments are impressive on their own and she doesn't need to embellish them.
Terjemahannya:
A: Apakah kamu dengar apa yang terjadi dengan Lisa baru-baru ini? Dia bilang mendapat tawaran pekerjaan dari perusahaan bergengsi.
B: Oh, benarkah? Kabar baik itu! Tapi, tahu tidak, dia menyebut hal serupa bulan lalu, dan ternyata itu hanya rumor.
A: Serius? Saya tidak tahu. Mengapa dia merasa perlu membesar-besarkan prestasinya seperti itu?
B: Mungkin dia ingin terlihat lebih sukses daripada kenyataannya. Seperti dia menciptakan versi fantasi dari hidupnya.
A: Ini memalukan karena dia cukup berbakat tanpa perlu semua cerita yang dibuat-buat ini.
B: Saya setuju. Saya harap dia menyadari bahwa pencapaiannya yang sebenarnya sudah mengesankan dan dia tidak perlu menghiasnya.
Itu tadi contoh dialog atau percakapan bahasa Inggris tentang teman yang suka bohong.