Contoh appositive p...
 

Contoh appositive phrase dan penggunaannya dalam kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

ningrum
Posts: 32
Topic starter
(@ningrum)
Member
Joined: 5 years ago

Apa pengertian appositive phrase, apa fungsinya, apa saja jenisnya, dan bagaimana contohnya?

Pengertian

Appositive phrase adalah kata atau frasa yang berfungsi menjelaskan atau mendeksripsikan kata benda (noun) atau kata ganti benda (pronoun) yang diikutinya. Appositive sebenarnya berfungsi untuk memberikan informasi tambahan dari noun atau pronoun yang diikutinya dan bersifat fleksibel, maksudnya adalah frasa ini tidak harus diaplikasikan ke dalam tiap kalimat karena dengan adanya frasa ini sebuah kalimat tidak akan terganggu dari segi arti maupun keutuhannya. Bisa dikatakan frasa ini merupakan modifikasi tambahan dalam sebuah kalimat.

Appositive juga merupakan salah satu dari sekian banyak rhetorical device dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, bisa kita simpulkan bahwa penggunaan appositive dalam sebuah kalimat ditujukan untuk mencapai suatu efek tertentu layaknya rhetorical device yang lain.

Jenis-Jenis Appositive Phrase

Berikut ini 2 jenis appositive phrase yang perlu untuk diketahui:

1. Restrictive appositive
Noun atau noun phrase yang mengandung informasi penting (essential element) terkait dengan noun yang dijelaskannya. Dengan begini anggapannya adalah keberadaan appositive tersebut penting bagi keutuhan makna kalimat tersebut dan ini membuat appositive tersebut tidak bisa begitu saja kita hilangkan.

Misalnya: Yudi’s friends, Ines, have a crush on my brother. Dalam contoh kalimat sebelumnya, Yudi dijelaskan memiliki teman bernama Ines.

Hal ini bukan berarti Yudi tidak memiliki teman lain, melainkan appositive yang digunakan menjelaskan secara terbatas siapa teman Yudi yang ingin disebutkan dalam kalimat. Jika dihilangkan, kita tidak mengetahui nama teman Yudi secara spesifik.

2. Non-restrictive appositive
Non-restrictive appositive adalah noun atau noun phrase yang dianggap tidak penting (non-essential) keberadaannya, karena jika dihilangkan, hal ini tidak mengganggu keutuhan makna kalimat. Bentuk inilah yang paling sering kita temui saat menggunakan Appositive dalam kalimat, dimana informasi yang kita tambahkan memang hanya bersifat keterangan esktra atau tambahan saja.

Penggunaan Appositive Phrase

Penulisan antara appositive dengan clause utama dan noun yang diterangkannya, biasanya akan dibatasi dengan tanda koma. Namun ternyata penulisannya bisa juga dibatasi dengan brackets (tanda kurung) atau dashes (tanda hubung). Bagaimana contohnya?

  1. My cat, Fluffy, hates milk. (Kucingky, Fluffy, benci susu.)
  2. My nephew loves to impersonate The Flash (the fastest Superhero). (Keponakanku senang menirukan The Flash (Superhero tercepat)).
  3. My nephew loves to impersonate The Flash – the fastest Superhero. (Keponakanku senang mengikuti The Flash – superhero tercepat.)

Contoh Kalimat Menggunakan Appositive Phrase

Berikut ini contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan appositive phrase:

  1. His hobby, sailing, takes a lot of time. (Hobinya, berlayar, memakan banyak waktu.)
  2. His hobby, sailing across the Pacific ocean, takes a lot of time. (Hobinya, berlayar menyeberangi Samudera Pasifik, memakan banyak waktu.)
  3. His dream, to win, has made him work harder. (Mimpinya, untuk menang, telah membuatnya bekerja keras.)
  4. His dream, to win the tender, has made him work harder. (Mimpinya, untuk menang tender, telah membuatnya bekerja keras.)
  5. A foremost scientist, Niels Bohr advocated the peaceful use of atomic energy. (Seorang ilmuwan terkemuka, Niels Bohr, menggunakan penggunaan damai dari energi atom.)
  6. The best-selling car in Indonesia, Toyota Avanza is produced by the Daihatsu manufacturer. (Mobil berjualan terbaik di Indonesia, Toyota Avanza, diproduksi oleh pabrikan Daihatsu.)
  7. J.K. Rowling, an ingenious fantasy story writer, published a new novel last month. (J.K Rowling, seorang penulis fantasi terkenal, menerbitkan sebuah novel baru bulan lalu.)
  8. Most of my classmates idolize BlackPink, a famous Korean girlband. (Mayoritas dari teman sekelasku mengidolakan BlackPink, sebuah girlband Korea yang terkenal.)
  9. Mr. Dimas, the owner of an English website, sold his website to his partner. (Pak Dimas,, seorang pemiliki dari sebuah website Inggris, menjual webistenya kepada temannya.)
  10. My friend, Tandy, left her car in my house last night. (Temanku, Tandy, meninggalkan mobilnya di rumahku tadi malam.)

Itu tadi penjelasan tentang pengertian appositive phrase beserta jenis, fungsi, contoh, dan penggunaannya dalam kalimat.