Bagikan: |
Bagaimana cara melakukan interupsi dengan bahasa Inggris?
Menginterupsi atau menyela adalah hal yang lumrah terjadi ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain. Tentunya, hal ini adalah situasi yang kurang sopan. Itu sebabnya, penting untuk tahu bagaimana etika dan kesopanan ketika menginterupsi orang lain dalam bahasa Inggris.
Cara Sopan untuk Menginterupsi
Jika memang situasinya tak lagi memungkinkan, maka interupsi adalah hal yang tak bisa dihindari. Namun syaratnya, gunakan frasa yang tepat. Jangan menggunakan hal yang tak sopan seperti: “Wait a minute!” “Hold on!” karena sangat tidak sopan.
Simak frasa yang bisa digunakan berikut ini:
- I’m sorry to interrupt, but…
Kalimat ini bisa digunakan ketika ada dua orang atau lebih yang sedang berdialog, namun perlu interupsi untuk menyampaikan hal lain. Frasa di atas sangat sederhana dan bisa digunakan. Kata “sorry” menunjukkan kesopanan.
- I don’t mean to intrude…
Situasi selanjutnya adalah ketika kamu ingin mengucapkan sesuatu namun kamu perlu menyelanya untuk menambahkan hal penting. Tentu tak mungkin langsung berbicara, sehingga frasa di atas bisa digunakan.
Contoh:
“I don’t mean to intrude, but I have something to add.”
“I don’t mean to intrude, but this is the thing that we need to get done with.”
- Excuse me, may I please interject?
Sama sopannya seperti kalimat-kalimat sebelumnya, penggunaan kata “excuse me” akan menunjukkan bahwa kamu ingin menyita waktu mereka dengan berkata “permisi”. Cara ini diucapkan ketika kamu ingin menambahkan sesuatu tanpa bermaksud menyela dan mengganggu percakapan yang tengah berlangsung.
- While that is an important point, it’s also important to add…
Biasanya hal ini diucapkan ketika sedang dalam sebuah meeting. Ketika ada orang lain tengah memaparkan idenya dan kamu perlu menambahkan sesuatu yang berkaitan, hal ini bisa diucapkan. Jangan tiba-tiba berbicara tapi kamu bisa menggunakan frasa di atas untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai apa yang diucapkan orang tersebut.
- I don’t mean to be rude, but can I ask a quick question?
Hal ini juga bisa disampaikan ketika sedang menginterupsi orang lain. Namun bedanya, lewat kalimat di atas kamu bukan sedang menyampaikan informasi tambahan, melainkan menanyakan hal lain yang dirasa kurang jelas.
Bahasa Tubuh Ketika Menginterupsi
Tak hanya frasa apa yang tepat untuk diucapkan, hal lain yang tak kalah penting adalah bagaimana bahasa tubuh kamu ketika sedang menginterupsi. Beberapa hal ini juga penting sebagai hal mendasar seputar etika menyela pembicaraan.
Berikut ini di antaranya:
- Tunggu jeda
Ketika seseorang tengah berbicara, tentu akan ada jeda antar kalimat. Nah, hal ini yang bisa kamu manfaatkan untuk menginterupsi dengan sopan dan jelas. Jangan menginterupsi ketika kalimat sedang diucapkan tanpa jeda karena akan mengganggu konsentrasi semua orang yang terlibat.
- Angkat tangan
Untuk membuat orang lain sadar dengan kehadiranmu yang akan menginterupsi, jangan ragu untuk mengacungkan tangan. Cukup angkat perlahan untuk menunjukkan gesture bahwa kamu ingin menyampaikan hal lain.
Entah itu diskusi dengan banyak anggota atau hanya dialog dengan satu lawan bicara, mengangkat tangan cukup efektif untuk memberikan sinyal untuk menginterupsi.
- Perhatikan intonasi
Hal yang tak kalah penting adalah untuk mengingat bahwa apa yang kamu ucapkan biasanya bisa berupa sanggahan atau objection. Untuk itu, pastikan intonasi kamu tepat. Jangan terlalu keras namun perlu tegas untuk meyakinkan orang lain bahwa yang kamu sampaikan penting.
Apalagi, interupsi bisa dianggap tidak sopan atau kasar. Maka, gunakan intonasi yang tenang dan jangan terlalu agresif. Gunakan juga magic words untuk menambah etika saat sedang menyela pembicaraan.
- Jangan bersikap kekanakan
Bahasa tubuh yang juga tidak boleh ditunjukkan adalah “hover” atau bersikap kekanakan di depan orang yang tengah berdialog. Bahasa tubuh ini identik dengan hanya berdiri gelisah dengan raut wajah tak sabar kapan perbicangan itu akan berakhir.
Tak hanya tidak sopan, hal ini juga tidak efektif. Sampaikan saja interupsi sesuai dengan aturan dan frasa yang layak digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu bisa menginterupsi dengan ramah.
Masuk Inti Pembicaraan
Di bagian awal artikel ini kita telah memberikan beberapa frasa untuk menginterupsi, kali ini kita akan menuliskan daftar beberapa kalimat untuk menambahkan poin dalam diskusi, seperti:
- Let me add something.
- That reminds me…
- Can I just mention something?
- I’d like to say something…
- Could you clarify that last point before we move on?
- Would you tell us a little bit more about that?
Tak kalah penting adalah tetap menggunakan “excuse me”, “sorry”, “please”, dan kata-kata lainnya untuk tetap menginterupsi dengan etika yang baik saat menginterupsi orang lain. Tak lupa, ucapkan terima kasih setelah menginterupsi atau mendapatkan respon.
Selain itu, jaminlah bahwa apa yang akan kamu sampaikan dalam interupsi tersebut adalah hal yang penting dan berkaitan dengan apa yang sedang dibicarakan. Jika tidak berkaitan, akan jauh lebih baik jika kamu menunggu hingga semuanya selesai.