Apa arti phrasal verb "turn off" dan bagaimana contoh kalimatnya?
Phrasal verb adalah sebuah konstruksi bahasa yang terdiri dari kata kerja dan kata depan atau partikel. Phrasal verb seringkali mempunyai arti yang berbeda dari makna kata kerja tunggal dan memerlukan pemahaman khusus. Nah, "turn off" adalah phrasal verb yang artinya adalah mematikan.
Sejarah dari phrasal verb ini sebenarnya tidak terlalu jelas, namun kemungkinan besar berasal dari kata "turn" yang artinya adalah memutar dan "off" yang artinya adalah mati atau tidak aktif. Jadi, ketika kita memutar sesuatu, maka kita dapat mematikannya, seperti halnya memutar tombol televisi atau perangkat listrik lainnya.
Untuk menggunakannya dalam kalimat, kita dapat menggunakan rumus "turn off + objek". Berikut ini adalah 10 contoh kalimat dengan "turn off":
- I always forget to turn off the lights when I leave the house. (Saya selalu lupa mematikan lampu saat meninggalkan rumah.)
- Can you turn off the music, please? (Bisakah kamu mematikan musik, tolong?)
- He turned off the TV and went to bed. (Dia mematikan TV dan pergi tidur.)
- She turned off her phone during the meeting. (Dia mematikan teleponnya selama rapat.)
- They turned off the water when the pipe burst. (Mereka mematikan air saat pipa pecah.)
- We have to turn off all electronic devices before takeoff. (Kita harus mematikan semua perangkat elektronik sebelum lepas landas.)
- The teacher turned off the projector after the presentation. (Guru mematikan proyektor setelah presentasi.)
- He turned off the stove after cooking. (Dia mematikan kompor setelah memasak.)
- She turned off her computer before leaving the office. (Dia mematikan komputernya sebelum meninggalkan kantor.)
- I always turn off the engine when I'm stuck in traffic. (Saya selalu mematikan mesin saat terjebak macet.)
Itu tadi penjelasan tentang arti phrasal verb "turn off" beserta contoh kalimatnya.