Arti phrasal verb "...
 

Arti phrasal verb "give in" beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

hapsari
Posts: 58
Topic starter
(@hapsari)
Member
Joined: 4 years ago

Apa arti phrasal verb "give in" dan bagaimana contoh kalimatnya?

Phrasal verb adalah gabungan kata kerja dan kata depan atau partikel yang membentuk makna baru. Frasa kerja ini dapat membingungkan karena maknanya tidak selalu dapat dipahami dari arti kata yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kita akan membahas satu phrasal verb yang sering digunakan yaitu "give in".

"Give in" memiliki arti menyerah atau mengalah dalam suatu situasi atau perdebatan. Frasa kerja ini berasal dari bahasa Inggris pada abad ke-14, ketika kata "give" digunakan untuk merujuk pada tindakan memberi atau memberikan. Kemudian pada abad ke-15, kata "give" digunakan dalam arti "mengizinkan" atau "memperbolehkan", dan pada abad ke-17, frasa "give in" mulai digunakan untuk merujuk pada tindakan menyerah atau mengalah dalam suatu situasi.

Untuk menggunakan frasa kerja "give in" dalam kalimat, kita dapat menggunakan pola "give in + object". Contohnya, "I gave in my resignation letter yesterday" yang artinya "Saya menyerahkan surat pengunduran diri saya kemarin". Berikut ini adalah 10 contoh kalimat dengan frasa kerja "give in" menggunakan berbagai subjek dan tenses:

  1. She gave in to his request to stay longer in the park. (Dia menyerah pada permintaannya untuk tetap berlama-lama di taman.)
  2. He gave in and agreed to go to the party. (Dia menyerah dan setuju untuk pergi ke pesta.)
  3. They gave in to their cravings and ordered pizza. (Mereka menyerah pada keinginan mereka dan memesan pizza.)
  4. I won't give in to your demands. (Saya tidak akan menyerah pada tuntutanmu.)
  5. We gave in to our tiredness and decided to rest for a while. (Kami menyerah pada rasa lelah kami dan memutuskan untuk istirahat sejenak.)
  6. He gave in his resignation because he couldn't handle the workload anymore. (Dia menyerahkan surat pengunduran dirinya karena tidak lagi sanggup menangani beban kerja.)
  7. She always gives in to her children's demands. (Dia selalu menyerah pada tuntutan anak-anaknya.)
  8. They gave in to peer pressure and started smoking. (Mereka menyerah pada tekanan dari teman-teman sebaya dan mulai merokok.)
  9. I gave in and bought the dress that I've been eyeing for weeks. (Saya menyerah dan membeli baju yang sudah saya incar selama berminggu-minggu.)
  10. He gave in to his emotions and cried in front of his friends. (Dia menyerah pada emosinya dan menangis di depan teman-temannya.)

Itu tadi penjelasan tentang frasa kerja "give in" dan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat.