Bagikan: |
Apa arti 'go bankrupt' dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Go bankrupt artinya kehabisan uang atau bangkrut. Collocation ini digunakan ketika seseorang atau suatu bisnis tidak lagi memiliki cukup uang untuk membayar hutang atau kebutuhan sehari-hari. Collocation ini seringkali dihubungkan dengan situasi yang sulit atau sedih karena kehilangan uang secara mendadak.
Formula penggunaannya adalah "go" + kata sifat. Contoh penggunaannya adalah:
- He went bankrupt after investing all his savings into the failing business. (Dia bangkrut setelah menginvestasikan semua tabungannya pada bisnis yang gagal)
- The company went bankrupt due to mismanagement and a decrease in sales. (Perusahaan itu bangkrut karena pengelolaan yang buruk dan penurunan penjualan)
Collocation ini sering digunakan dalam konteks keuangan, seperti berita atau percakapan tentang bisnis. Namun, kita juga dapat menggunakannya dalam konteks kehidupan sehari-hari, seperti ketika seseorang kehabisan uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Jadi, ketika kamu mendengar atau menggunakan collocation 'go bankrupt', artinya seseorang atau suatu bisnis sedang mengalami situasi yang sulit dan sedih karena kehilangan uang secara mendadak.