Bagikan: |
Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah membahas tentang anaphora dan contohnya. Kali ini saya akan membahas tentang assonance. Apa yang dimaksud dengan assonance dan bagaimana contohnya?
Dalam bahasa Indonesia, assonance dikenal dengan sebutan asonansi. Assonance adalah pengulangan kata-kata yang memiliki vokal pengucapan yang serupa. Kemiripan pengucapan ini biasanya terletak pada ujung-ujung kata.
Penggunaan assonance dalam Bahasa Inggris bertujuan untuk menciptakan ritme dan irama yang indah. Hal ini merupakan bagian dari kekayaan bahasa dan sastra. Jadi tak heran kalau banyak orang yang menggunakan assonance dalam berbagai tulisan dan pidato.
Untuk lebih memahami tentang assonance, simak contohnya berikut ya. Baca contoh ini dengan lantang agar pengucapan vokal yang serupa bisa kita temukan.
- A heart no bigger than an orange seed has ceased to beat. – James Salter (Sebuah hati yang tidak lebih besar dari benih jeruk, maka itu telah berhenti berdetak.)
- Those images that yet. Fresh images beget. – W.B. Yeats (Gambar-gambar itu yang masih ada. Gambar-gambar baru lahir.)
- If I bleat when I speak, it’s because I just got fleeced. – Al Swearengen (Kalau aku mengembik ketika aku bicara, itu karena aku telah ditipu.)
Perhatikan kata-kata yang saya beri garis bawah. Itu adalah kata assonance yang memiliki bunyi pengucapan yang hampir sama.