Apa pengertian inferences dalam pelajaran bahasa Inggris dan bagaimana contohnya?
Pengertian
Dalam pelajaran bahasa Inggris, "inferences" adalah kemampuan membaca antara baris atau menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tidak secara eksplisit disajikan dalam teks. Ini melibatkan penggunaan pengetahuan dan pengalaman pembaca untuk membuat asumsi atau menyimpulkan informasi yang tidak langsung diberikan.
Contoh
Berikut ini contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan inferences:
Contoh Kalimat:
- "The sky darkened, and thunder rumbled in the distance. People hurriedly closed their windows and grabbed umbrellas."
Dari kalimat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa cuaca akan hujan karena langit gelap dan guntur terdengar di kejauhan, meskipun kalimat tersebut tidak menyebutkan secara langsung bahwa hujan akan datang.
- "John looked at the empty pizza box on the table. He sighed and dialed the number of the local pizzeria."
Dari kalimat ini, kita bisa menyimpulkan bahwa John ingin memesan pizza baru karena kotak pizza sebelumnya kosong, meskipun kalimat tersebut tidak menyatakan secara eksplisit niatnya.
- "The students entered the classroom quietly, avoiding eye contact with the teacher. Some shuffled their papers nervously."
Dari kalimat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa siswa-siswa mungkin merasa gugup atau cemas karena berbagai tanda nonverbal seperti tidak berani melihat mata guru dan menggeliat-geliatkan kertas mereka.
- "The street was lined with colorful banners, and a stage was set up in the center. Chairs were arranged in rows facing the stage."
Dari kalimat ini, kita bisa menyimpulkan bahwa akan ada suatu acara atau pertunjukan di jalan tersebut, meskipun jenis acara tersebut tidak dijelaskan secara langsung.
- "As the detective examined the crime scene, he noticed a broken window and muddy footprints on the floor. He deduced that the intruder entered the room through the window."
Dari kalimat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa detektif tersebut menarik kesimpulan bahwa perampok masuk melalui jendela berdasarkan kerusakan pada jendela dan jejak kaki berlumpur, walaupun tidak dijelaskan secara langsung dalam teks.
Contoh-contoh di atas menggambarkan bagaimana pembaca dapat membuat inferensi berdasarkan petunjuk-petunjuk yang ada dalam teks, meskipun informasi tersebut tidak disajikan secara eksplisit.