Bagaimana contoh kalimat klarifikasi ide dan gagasan dalam bahasa Inggris?
Asking For Clarification & Clarifying Your Idea
Terkadang dalam suatu percakapan bisa terjadi miskomunikasi karena salah pengertian atau salah pendengaran. Oleh karena itu, penting untuk mengklarifikasi sesuatu terlebih dahulu.
Selain cara menanyakan klarifikasi dalam bahasa Inggris, yang terpenting lainnya adalah membuat klarifikasi atas apa yang Anda bicarakan. Ada beberapa cara untuk menanyakan klarifikasi kepada orang lain dan juga membuat klarifikasi, perbedaannya berada pada jenis informal dan formal.
Menanyakan Klarifikasi
1. Informal
- Sorry? – Maaf?
- What was that? – Kau bicara apa?
- Come again? – Ulang lagi?
- What did you say? – Apa katamu?
- What do you mean? – Apa maksudmu?
- Do you mean…? – Apakah maksudmu…
- Can you give me an example? – Bisakah kau berikan contoh?
2. Formal
- I beg your pardon? / Pardon? / Pardon me? / Excuse me? – Mohon maaf? (formal)
- Could you say that again, please? – Bisakah tolong Anda mengulanginya?
- I didn’t quite catch that. Could you repeat that, please? – Saya tidak terlalu mengerti. Bisakah Anda tolong mengulanginya?
- Could you clarify that, please? – Bisakah tolong Anda mengklarifikasinya?
- Could you be more explicit? – Bisakah Anda mengatakannya lebih eksplisit?
- Could you explain what you mean by that? – Bisakah Anda menjelaskan apa maksud dari hal tersebut?
- Could you give us an example? – Bisakah Anda memberikan kami contoh?
- Could you put it differently, please? – Bisakah Anda mengatakannya dengan cara berbeda?
- Could you be more specific, please? – Bisakah tolong Anda lebih spesifik?
- Could you say that slower, please? – Bisakah tolong Anda mengatakannya lebih perlahan?
Memberikan Klarifikasi
1. Informal
- I mean… – Maksudku…
- What I’m saying is… – Yang kubicarakan adalah…
- For example… – Contohnya…
2. Formal
- Let me explain that – Biar saya jelaskan itu
- Let me explain that in more detail – Biar saya jelaskan dengan lebih detil.
- Let me put it in another way / Let me put it in a different way – Biar saya mengatakannya dalam cara yang berbeda.
- Sorry, let me explain – Maaf, biar saya jelaskan.
- In other words… – Dalam kata lain…
- To say this differently… – Untuk mengatakannya dengan berbeda…
- To put it differently… – Untuk menjelaskannya dengan berbeda…
- To put it simply… – Untuk menjelaskannya secara sederhana…
- I meant to say… – Maksud saya adalah…
- Let me clarify it for you – Biar saya klarifikasi itu untuk Anda.
Menanyakan klarifikasi atau memberikan klarifikasi dengan nada informal seperti di atas baiknya Anda gunakan jika sedang berbicara dengan teman sebaya Anda atau dengan orang yang sudah cukup Anda kenal. Hindari menggunakan bahasa informal kepada atasan Anda, orang yang lebih tua, atau orang yang tidak Anda kenal.
Menanyakan klarifikasi atau memberikan klarifikasi dengan nada formal seperti di atas baiknya Anda gunakan jika sedang berbicara dengan atasan Anda atau seseorang yang lebih superior dibandingkan Anda sendiri. Selain itu Anda bisa menggunakannya ketika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua dibanding Anda dan dengan orang yang belum Anda kenal dengan baik.
Menunjukan Ketidakpahaman
Pada umumnya menanyakan klarifikasi terjadi karena kurang mengertinya seseorang dengan pembicaraannya. Anda juga bisa menggunakan ekspresi-ekspresi berikut ini untuk menunjukan bahwa Anda tidak paham dengan yang sedang dibicarakan.
- I beg your pardon, but I don’t quite understand. – Mohon maaf, namun saya tidak terlalu mengerti.
- I’m not quite sure I know what you mean. – Saya tidak terlalu yakin bahwa saya mengerti apa maksud Anda.
- I’m not quite sure I follow you – Saya tidak terlalu yakin bahwa saya mengerti Anda.
- I don’t quite see what you mean. – Saya tidak terlalu mengerti maksud Anda.
- I’m not sure I got your point – Saya tidak yakin bahwa saya menangkap maksud Anda.
- Sorry, I didn’t quite hear what you said. – Maaf, saya tidak terlalu mendengar apa yang Anda katakan.
- Sorry, I didn’t get your point. – Maaf, saya tidak menangkap maksud Anda.
- I don’t quite see what you’re getting at. – Saya tidak terlalu mengerti maksud Anda.
Kalimat-kalimat di atas lebih cocok untuk digunakan secara formal berarti ketika Anda sedang berbicara dengan orang yang lebih tua, superior, atau atasan Anda. Atau Anda juga bisa menggunakannya ketika berbicara dengan orang yang tidak terlalu Anda kenal, contohnya ketika ada orang asing yang tengah menanyakan jalan kepada Anda.
Jika Anda ingin menunjukan ketidakpahaman dengan cara yang lebih informal untuk digunakan pada kawan Anda atau saudara Anda, Anda bisa menggunakan kalimat “I don’t understand” (aku tidak mengerti) saja. Atau jika ingin sesuatu yang lebih singkat, Anda juga bisa hanya mengatakan “What?” yang dalam bahasa Indonesia sama seperti mengucapkan “Hah?”
Semoga topik kali ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sekarang Anda bisa menghindari salah paham dalam sebuah obrolan baik bersama kawan Anda atau atasan Anda.