Bagaimana aturan penggunaan question mark dan exclamation mark dalam bahasa Inggris?

Question mark (tanda tanya)

Question mark atau tanda tanya digunakan pada akhir kalimat yang menunjukkan pertanyaan.

Contoh:

• Who was that on the telephone?

Meskipun berupa pernyataan:

• You don't really believe that?

Question mark juga digunakan pada akhir pertanyaan dalam tanda petik.

• 'Who was that on the telephone?' she asked.

Pada akhir kalimat, question mark memiliki kekuatan seperti full stop (tanda titik) dan diikuti oleh huruf besar (capital letter). Jangan menggunakan question mark bersama full stop.

Question mark tidak digunakan pada akhir pertanyaan yang dilaporkan atau tersirat (bukan pertanyaan langsung).

Contoh:

• Whe asked who was on the telephone.
• I'd like to know whether or not you'll be coming.

Exclamation mark (tanda seru)

Exclamation mark atau tanda seru digunakan sebagai pengganti full stop pada akhir kalimat yang mengekspresikan perasaan yang kuat seperti kemarahan, keterkejutan, ataupun antusiasme.

Contoh:

• Put that down at once!
• What a splendid idea!

Tanda baca ini memungkinkan penulis untuk memilih antara ekspresi perasaan yang halus.

Contoh:

• I never dreamt he would be so stupid. Please listen.

dan yang kuat:

• I never dreamt he would be so stupid! Please listen!

Kita juga dapat menggunakannya di belakang satu kata atau frasa (sapaan, ikrar, peringatan, perintah, permintaan bantuan, ejekan, dan sebagainya.) yang bersifat tiba-tiba.

Contoh:

• Ow!
• Good heavens!
• Look out!
• What a pity!
• Hello!
• Hi!
• Cheers!
• Help!
• Hey!

Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa ekspresi seperti berikut ini harus diikuti oleh exclamation mark. Kita harus memutuskan apakah konteksnya menuntut kekuatan khusus atau tidak. Berikut ini contohnya:

• Hello there! Can you hear me?
• Good heavens! That's incredible!

dan

• Hello, how are you?
• Good heavens. That was ages ago.