Apa arti atau makna idiom 'To Kill the Fatted Calf' dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Idiom 'to kill the fatted calf' berarti merayakan dengan mewah atau mengadakan pesta meriah untuk menyambut seseorang yang telah kembali setelah lama pergi atau melakukan sesuatu yang luar biasa. Asal usul idiom ini berasal dari kisah Alkitab di mana seorang ayah membunuh anak sapi gemuk untuk merayakan kepulangan anaknya yang hilang.
Contoh penggunaan idiom ini dalam kalimat:
1. When John came back from his long trip, his family killed the fatted calf to celebrate his safe return. (Saat John kembali dari perjalanannya yang panjang, keluarganya mengadakan pesta mewah untuk merayakan kepulangannya yang selamat.)
2. The company killed the fatted calf to celebrate its biggest contract. (Perusahaan itu mengadakan pesta meriah untuk merayakan kontrak terbesarnya.)
Idiom ini biasanya digunakan dalam konteks yang positif, untuk merayakan sesuatu yang baik atau prestasi luar biasa.