Apa Arti atau Makna Idiom 'All Hat and No Cattle' dan Bagaimana Contoh Penggunaannya pada Kalimat?

Idiom 'All hat and no cattle' digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mempunyai banyak bicara dan kesan yang menarik, namun kurang memiliki kemampuan atau pengalaman untuk mendukung pernyataannya tersebut. Ungkapan ini berasal dari lingkungan peternakan, di mana seseorang yang mengenakan topi koboi tetapi tidak memiliki ternak, dianggap hanya berpura-pura.

Contoh penggunaan idiom 'All hat and no cattle' dalam kalimat:

1. Don't be fooled by his fancy clothes and big talk. He's all hat and no cattle. (Jangan tertipu dengan pakaiannya yang mewah dan ucapannya yang besar. Dia hanya berpura-pura.)
2. She talks a lot about her skills, but when it comes to actually doing the job, she's all hat and no cattle. (Dia banyak bicara tentang keahliannya, tetapi ketika tiba saatnya untuk melakukan pekerjaan, dia hanya berpura-pura.)