Apa yang dimaksud dengan paragraf persuasi dan bagaimana contohnya dalam bahasa Inggris?
Pengertian
Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan penulis. Artinya, jika ingin tujuan tercapai, penulis harus mampu menyampaikan bukti dengan data dan fakta pendukung. Jadi, paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan mengutamakan emosi atau perasaan pembaca. Penulis menyertakan bukti data dan fakta pendukung dengan tujuan agar pembaca terbujuk.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasi
Berikut beberapa ciri-ciri dari paragraf persuasi:
- Mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat.
- Bertujuan mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca agar mereka mau berbuat, bertindak, atau melakukan sesuatu secara sukarela sesuai yang diinginkan penulis.
- Membuktikan kebenaran pendapat penulis sehingga tercipta keyakinan dan kepercayaan pada diri pembaca, dengan menyertakan fakta atau data yang mendukung.
- Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri paragraf persuasi adalah mengungkapkan ide atau gagasan, bertujuan mempengaruhi pembaca, dan disertai dengan fakta untuk mendukung gagasan.
Cara Membuat Paragraf Persuasi
Berikut langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam menulis paragraf persuasi yaitu:
- Menentukan topik dan tujuan dalam paragraf persuasi. Dalam paragraf persuasi, tujuan penulis dapat dikemukakan secara langsung.
- Membuat kerangka paragraf persuasi. Agar susunan tulisan persuasi itu sistematis dan logis, kerangka tulisan perlu mendapat perhatian dalam perumusannya (terstruktur).
- Mengumpulkan bahan untuk paragraf persuasi. Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, atau penyebaran angket kepada responden. Pada saat mengumpulkan bahan, kita dapat membuat catatan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung, yang nantinya dapat dijadikan sebagai bukti.
- Menarik kesimpulan dari paragraf persuasi. Penarikan simpulan dalam suatu paragraf persuasi harus penulis lakukan dengan benar agar tujuannya tercapai. Suatu kesimpulan dapat dibuat apabila data yang diperoleh telah dianalisis.
- Menutup paragraf persuasi. Pada bagian ini penulis menutup paragraf dengan imbauan atau ajakan agar pembaca mau bertindak atau melakukan sesuatu sesuai yang diharapkan penulis.
Contoh Paragraf Persuasi
Berikut contoh paragraf persuasi dalam Bahasa Inggris dan artinya:
Reading is indeed an important factor in mastering various sciences. Because someone who has no intention of reading must not have much level of knowledge. Because science usually comes from books. For example a child who is good at lessons, usually he will become a bookworm. For anyone who does not have the intention to read, his knowledge is not extensive and limited. Therefore reading is important and let’s get used to reading books!
Terjemahan:
Membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak memiliki tingkat pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku. Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi siapa saja yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan terbatas. Oleh karena itu membaca menjadi hal yang penting dan mari biasakanlah membaca buku!
Pada contoh paragraf di atas, yakni paragraf persuasi, penulis menjelaskan pentingnya membaca, manfaat, serta ajakan di kalimat terakhir. Dalam Bahasa Inggris, kalimat ajakan bisa berupa “let’s”.
Itu tadi penjelasan tentang pengertian paragraf persuasi dalam bahasa Inggris beserta dengan contohnya.