Siapa yang suka naik kapal? Pasti semua suka ya. Perjalanan dengan menggunakan kapal memang terasa lebih menyenangkan karena kita bisa langsung melihat pemandangan dari atas kapal baik itu saat melakukan perjalanan dengan kapal sungai, kapal laut, kapal danau dan sebagainya. Kapal merupakan sarana transportasi atau kendaraan yang sangat diminati oleh masyarakat.
Kapal juga macam-macam jenisnya, ada kapal sungai yang umumnya ukurannya lebih kecil, ada kapal ferry yang biasa digunakan untuk penyebrangan selat antar pulau, dan juga ada kapal laut seperti kapal pesiar untuk melintasi laut dan tentu kapal ini ukurannya lebih besar karena ombak di laut juga bisa sangat besar.
Berikut ini saya buatkan contoh percakapan atau dialog bahasa Inggris tentang bepergian atau melakukan perjalanan dengan kapal:
Dialog 1
Konteks: dua orang sedang berada di atas kapal ferry. A ingin menolong B yang sedang mabuk laut
A: Hey, are you okay? You look pale. (Hei, kamu baik-baik saja? Kamu terlihat pucat?)
B: My head hurts and I feel like vomiting. (Kepala saya sakit, dan saya merasa ingin muntah)
A: Oh I think you get seasick. (Oh sepertinya kamu mabuk laut)
B: I think so. It is my first time to be on a boat, so I guess my body is not used to it. (Sepertinya. Ini pertama kalinya saya di atas kapal, jadi sepertinya tubuh saya belum terbiasa)
A: Oh I see. Would you like to take motion sickness medicine? I have some if you want. (Oh begitu. Apa kamu mau makan obat anti mabuk? Saya punya jika kamu mau?)
B: Thanks, but I cannot eat any medicine especially if it’s not prescribed by my doctor. (Terima kasih, tetapi saya tidak bisa makan sembarang obat terutama jika obatnya tidak diresepkan dokter saya)
A: Okay. Would you like some warm tea, then? You know, to ease the nausea. (Oke. Apa kamu mau teh hangat kalau begitu? Kamu tahu, untuk mengurangi mual)
B: Okay, that sounds good. (Oke. Kedengarannya bagus)
A: All right, I’ll get it for you. (Baik, akan saya ambilkan untukmu)
B: Thank you. (Terima kasih)
A: No problem. Why don’t you lie down while waiting? Maybe it’ll ease your headache. (Sama-sama. Mengapa kamu tidak rebahan saja sambil menunggu? Mungkin itu bisa mengurangi rasa sakit kepalamu?)
B: I tried, but it didn’t help at all. (Sudah saya coba, tetapi tidak membantu sama sekali)
A: All right, then. Now I’ll get the warm tea for you. (Baiklah kalau begitu. Sekarang saya akan membawakan teh hangat untukmu)
Dialog 2
Konteks: Dua orang sedang naik kapal pesiar.
A: I cannot hide my excitement. I cannot believe we are finally taking a cruise! (Aku tidak bisa menyembunyikan rasa senangku. Aku tidak percaya kita akhirnya naik kapal pesiar!)
B: I know, right? I am also excited. Anyway, let’s find our cabin. (Ya, kan? Aku juga senang. Omong-omong, mari kita cari kabin kita)
A: Let’s go! (Ayo!)
B: Are you sure this is the right way? I cannot find our cabin number. (Kamu yakin ini jalan yang benar? Aku tidak bisa menemukan nomor kabin kita)
A: Um… I think we are lost. Let’s find a steward to help us. (Um… sepertinya kita tersesat. Mari kita cari pramugara untuk membantu kita)
B: No need to do that because I have just found our cabin. Here it is! (Tidak usah karena aku baru saja menemukan kabin kita. Ini dia!)
A: Finally! Oh wow our cabin isn’t as big as I thought it would be. (Akhirnya! Oh wow kabin kita tidak sebesar yang aku kira)
B: Don’t mind that. We will not be spending much time in the cabin anyway. (Jangan mempermasalahkannya. Lagipula kita tidak akan menghabiskan banyak waktu di kabin)
A: You are right. At least we have a good view of the sea through the window of this cabin. (Kamu benar. Setidaknya kita punya pemandangan laut bagus dari jendela kabin ini)
B: Yep. Do you think they allow us to go down the buffet right now? I am so hungry. (Ya. Menurutmu apakah kita diizinkan untuk turun ke tempat prasmanan sekarang? Aku sangat lapar)
A: Me too, but the guide book says that the buffet is open for visitors at 7 for dinner. (Aku juga, tetapi buku panduan ini bilang bahwa tempat prasmanan dibuka untuk pengunjung pukul 7 untuk makan malam)
B: What time is it now? (Pukul berapa sekarang?)
A: It is six. (Pukul enam)
B: We still have an hour, then. What about now we go up on deck to look around the entire ship? (Kita masih punya satu jam kalau begitu. Bagaimana jika sekarang kita ke geladak saja untuk melihat keseluruhan kapal?)
A: Great idea! Are we allowed to go on the bridge and meet the captain and the officers? (Ide bagus! Apakah kita boleh pergi ke ruang kendali dan bertemu kapten dan para petugas?)
B: I don’t think so. (Kurasa tidak)
A: Ah that is too bad. Oh, I think the ship is setting sail. (Ah sayang sekali. Oh, sepertinya kapalnya mulai berlayar)
A: Yeah. You do not get seasick, do you? (Ya. Kamu tidak mabuk laut, kan?)
B: No, I don’t. Do you? (Tidak. Kamu?)
A: Great! Me neither. Let’s go to the deck. (Bagus! Aku juga tidak. Ayo kita ke geladak!)
B: Let’s go! (Ayo!)