Biasanya kita selalu menempatkan preposisi di tengah-tengah kalimat misalnya pada kalimat "Nia was waiting at the mall." atau "They will meet in the kitchen.". Penggunaan preposisi "at" dan "in" di tempatkan pada tengah-tengah kalimat. Namun kita bisa menempatkan preposisi di akhir kalimat dengan tujuan untuk menguatkan poin atau maksud dari hal yang ingin kita sampaikan.
Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
- What are you waiting for? (Apa yang sedang kamu tunggu?)
Preposisi "for" di atas bertujuan untuk menguatkan pertanyaan menjadi suatu penegasan yang maknanya "Apa lagi yang kamu tunggu? Mengapa masih di sini?)
Perhatikan lagi contoh kalimat ini:
- The house has not been paid for. (Rumah belum dibayar.)
Bentuk lainnya dari kalimat di atas seperti ini:
- Paid for the house has not been. (Pembayaran untuk rumah, belum.)
Secara grammar sudah benar, namun kalimat ini terdengar aneh, janggal, dan tidak biasa.
Contoh:
- I would like to know where she comes from. (Saya ingin tahu dari mana dia berasal.) - bentuk lainnya: "I would like to know from where she comes." - Secara grammar benar, namun terlalu formal, dan hampir tidak native speakers yang berbicara seperti ini.
- Where are you come from? (Dari mana kamu berasal?) - dapat diterima dan digunakan secara luas oleh native speakers
Contoh:
- This research assignment will focus on the community the recipients of the government assistance lived in. (Penugasan penelitian ini akan fokus pada masyarakat penerima bantuan pemerintah itu tinggal.)
Bentuk lainnya:
- This research assignment will focus on the community in which the government assistance recipients lived. - Secara grammar benar, tapi tipe kalimat seperti ini jarang digunakan.
Contoh:
- I care about the people that I am living with. (Saya peduli dengan orang-orang yang tinggal bersama saya.)
Bentuk lainnya:
- I care about the people with whom I am living. (Saya peduli dengan orang-orang dengan siapa saya hidup.) - bentuk lainnya yang formal, jarang digunakan, terlebih jika menggunakan "whom"
Dalam dunia menulis, penggunaan preposisi di akhir kalimat dalam bahasa Inggris jarang digunakan karena "dianggap" tidak formal. Oleh sebab itu banyak yang memodifikasi kalimat agar preposisi tidak berada di akhir kalimat, namun sebenarnya penggunaan preposisi di akhir kalimat ini diterima secara luas dan banyak digunakan oleh native speakers.
Semoga bermanfaat.