Seni drama atau seni peran merupakan suatu hal yang sangat menarik. Banyak generasi muda yang menganggap drama sebagai salah satu cara untuk mewujudkan apa yang ingin mereka raih dimasa depan. Seni drama tidak semata-mata hanya memerankan suatu tokoh saja akan tetapi diperlukan penghayatan yang mendalam ketika memerankannya.
Salah satu topik drama yang banyak disukai adalah tentang percintaan atau romance. Topik drama romantis ini disukai karena ekspresi yang harus ditunjukkan oleh pemeran haruslah baik dan tidak kaku dan menuntut kemampuan menghayati cerita yang baik pula. Biasanya ketika seseorang sudah berhasil memerankan naskah drama tentang kisah romantis, maka ia akan mudah memerankan naskah drama dengan topik lainnya.
Berikut adalah contoh naskah drama romantis dalam bahasa Inggris beserta artinya:
Part 1
[Romeo berjalan menuju lorong ketika dia mendengar pertengkaran ]
ROMEO: Oh no! Are my dad and the principal fighting again? Those two just hate each other. Oh tidak! Apakah ayahku dan ketua bertengkar lagi? mereka begitu membenci satu – sama lain.
[Ayah Romeo adalah seorang pesuruh sekolah, dan para pekerja mencoba memberi ujian kapada kepala sekolah dan para siswa. Kemudian Benvolio datang dan memukul pundak Romeo dari belakang.]
ROMEO: Hey buddy Ben! (they fist pump) Look at this. (ROMEO indicates the fight). Should I help them? Hei teman! lihatlah ini. (Romeo menunjukkan perkelahian di depannya). Haruskah aku membantu mereka?
BENVOLIO: You don’t have to, just left them finish their onthing by theirself. Actually I foun a girl. She is really beautiful and hot. Gak perlu lah, biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka sendiri. Sebenarnya aku ketemu seorang cewek, dia cantik dan hot banget.
ROMEO: Really? benarkah?
BENVOLIO: Yeah, she’s hot. She’s called Rosaline. She’s in the cafeteria. C’mon. Benar dia sangat cantik. Namanya Rosaline. Dia ada di kantin sekarang.
[Romeo dan Benvolio berjalan ke kantin, berjongkok di balik tong sampah.]
ROMEO: You were right, she is really amazing. I need to go there. Kau benar, dia benar – benar sangat cantik. Aku harus ke sana.
[Romeo dengan berani melangkah keluar dari balik tong sampah dan dengan canggung muncul dihadapan Rosaline.]
ROMEO: Hei, Rosaline. Wanna go out with me? Hei Rosaline, mau kah kamu pergi kencan denganku?
ROSALINE: Uh…who are you? hah? Siapa kamu?
[Rosaline kemudian segera meninggalkan katin.]
ROMEO: Ahh, sucks. Ahh aku payah sekali
[Benvolio kemudian melangkah keluar dari persembunyiannya.]
BENVOLIO: It’s okay, man. They’re plenty of other girls at the dance tonight. Tenang saja kawan, masih banyak cewek lain di acara pesta dansa malam ini.
[Romeo memikirkan hal ini. Benvolio melihat keraguan pada Romeo.]
BENVOLIO: Rosaline will be there. Rosaline juga akan datang kok.
ROMEO: Okay then! Baiklah kalau begitu, aku akan ikut.
Part 2
[Capulet, yang merupakan kepala sekolah dan sekaligus bapak dari Juliet terlihat sedang mengambil penghapus. Dia menghela nafas.]
CAPULET: Juliet needs some tutor to fix her D’s on math. Paris can help you I think. Juliet kamu butuh guru untuk membantumu memperbaiki nilai matematikmu. Aku rasa Paris bisa membantumu.
[Capulet berjalan ke arah Paris ]
CAPULET: Paris, I think you are the perfect match for my daughter, I mean you can be her private tutor. Paris, aku fikir kamu bisa menjadi pasangan yang serasi untuk anakku, maksudku bisa menjadi guru les pribadinya.
PARIS: Me? Her? Isn’t she to young for me? I know what you mean by private tutor, but still she is too you for me. Aku? Dia? Tidakkah dia masih begitu muda unukku? Aku tahu apa maksudmu tentang guru les pribadi, tapi tetap saja dia masih sangat muda untukku.
CAPULET: No one else will love you. and she needs you. Tidak ada orang lain yang dapat mencintaimu, dan dia membutuhkanmu.
PARIS: Okay then. When can I meet her? Baiklah kapan aku bisa menemuinya?
CAPULET: How about at the dance tonight? Bagaimana pada pesta dansa malam ini?
Part 3
[Juliet bicara pada pengeras suara. Matanya terbelalak. Dia berdiri di tengah – tengah orang yang mengiri ruangan dan suara lagu pop yang menggema.]
JULIET: OMG! Is this recording? Okay. Okay. So. Hi guys! This is Juliet, but you can call me Julie. Julie’s so much cooler, don’t you think? Oh ya Tuhan, apakah ini yang namanya rekaman? Baiklah, baiklah, jadi, hi semuanya! Ini Juliet, tapi kalian bisa memanggilku Julie. Julie lebih keren setuju gak?
[semuanya tertawa]
JULIET: Anyways. I’m at the high school dance. I’m not in high school yet, but Daddy said that he’ll let me go ‘cause I’m his special Julie. Isn’t that great? Omong – omong aku sedang di pesta dansa anak SMA. Aku belum duduk di bangku SMA sih, tapi ayahku bilang dia akan mengizinkan aku pergi karena aku adalah Julienya yang spesial.
[Dari kejauhan, Romeo tertangkap kamera, dia sedang berjalan ke arah Rosaline]
ROMEO: Rosaline! (ROSALINE doesn’t hear. ROMEO trips, looks up, sees Juliet. He sees cliché hearts around JULIET in his mind. He immediately forgets about ROSALINE. He mutters to himself.) Rosaline! (Rosaline tidak mendengarnya. Romeo romeo berjalan, mendongak dan melihat Juliet, aura cantiknya terpancar. Seketika dia lupa terhadap Rosaline. Dia bergumam pada dirinya sendiri.)
Romeo: She is so beautiful.Who is she? An angel? Dia begitu cantik, siapa dia? Bidadari?
[ di waktu bersamaan Juliet juga melihat Romeo dengan perasaan terpana yang sama. Mata mereka saling bertemu dan benih – benih rasa suka itu muncul tepat di hari pesta dansa]
Romeo: Hei you, you are in charge to play music and handle the mic? You seem like not a high school student. Hei, apakah kamu yang bertindak sebagai pengatur suara dan bicara di mik? Kamu kelihatannya bukan anak SMA.
Juliet: I’m Capulet’s daughter, Juliet. Dady allowed me to take control the sound sistem, I’m not highschool student yet. Aku anak perpuannya Bapak Capulet. Ayah mengizinkan untuk mengambil alih sound sistem. Aku belum duduk di banku SMA.
Romeo: obviously you are not a high school student. Well, would you mind to dance with me? You know I will regret whole life if i’m not taking an angel dance for tonight. Jelas memang kau bukan anak SMA. Apakah kau mau berdansa denganku?
[Juliet tersenyum tersipu mendengar gombalan Romeo, diapun bangkit dan kemudian mereka berdansa.]
Juliet: I’m not a good dancer. Aku bukan pedansa yang baik.
Romeo: Me neither. Don’t worry about that, we can dance like like whatever we want. Begitu juga denganku. Jangan khawatir, kita bisa dansa sesuka hati.
Juliet: What’s you name then? It would be creepy enough to dance till the end without knowing your name. Siapa namamu? Menakutkan jika sampai acara aku pergi tanpa mengetahui namamu.
Romeo: [Romeo tertawa ringan] My name is Romeo. Namaku Romeo.
Juliet: What a beautiful name. Nama yang sangat bagus.
[ Tanpa mereka sadari Capulet mendapati mereka yang sedang berdansa dari kejauhan. Capulet yang saat itu bersama Paris merasa sangat malu dan marah besar]
Capulet: What in earth you two been doing? Apa yang sedang kalian berdua lakukan?
Romeo: Oh, Good Night for you, Sir. I’m asking her to have a single dance with me. Oh selamat malam Pak. Saya memintanya untuk berdansa dengan saya.
Capulet: Get off your dirty hands on mydaughter. She is not for a man like you. singkirkan tangan kotormu dari anakku. Dia tak pantas untuk lelaki sepertimu.
Juliet: Father, what do you mean. Don’t say anything rude to him. Ayah, apa maksudmu. Jangan berkata kasar seperti itu.
Capulet: Move here quickly, Paris have been waiting for you. Cepat kesini, Paris sudah menunggumu.
Juliet: Paris? Seriously? I’m done with your matchmaker idea Dad. Paris? ayah serius? Aku sudah muak dengan perjodohan ayah.
Capulet: I don’t wanna hear any words, go meet Paris. Aku tidak ingin mendengar apapun, cepat pergi temui Paris.
Part 4
[sering berjalannya waktu Romeo dan Juliet semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama diam – diam tanpa sepengetahuan Capulet. Sedang Paris, masih menjadi lelaki sah yang akan di jodohkan Capulet dengan anaknya, Juliet]
Paris: Juliet, can you stop meeting Romeo? I’m your fiancé already. Juliet bisa kau berhenti menjumpai Romeo? Aku ini sudah menjadi tunanganmu.
Juliet: How many times I have told you, I do this with you just because of Dad not because I want to do this with you. Sudah berapa kali kubilang, aku melakukan ini bersamamu karna ayah bukan karna aku ingin melakukannya.
Paris: Juliet, you need to realized I am the very man who will spending time with you for the rest of yourlife. Take my advice, just forget him and give me some attention. Juliet, kau harus sadar bahwa akulah satu – satunya lelaki yang akan menghabiskan waktu bersamamu seumur hidup. dengar kata – kataku, lupakan dia dan berpalinglah padaku.
[tiba – tiba Capulet datang dan memarahi Juliet]
Capulet: you have no chance to meet that boy anymore Julie, I have transferred him to another school out the country. I paid his tuition, I help his family to ended their poverty life. Kamu tidak punya kesempatan lagi untuk bertemu dengan pria itu Julie, aku sudah mengirimkannya ke sekolah luar negri. Aku yang membayar uang sekolahnya, aku juga membantu keluarnya yang miskin.
[Juliet menangis se menjadi – jadinya. Dia tidak percaya bahwa seseorang yang paling dia cinta pergi meinggalkannya. Sedang di sini dia harus menjalani kehidupan yang tidak pernah dia harapakan]
few years later
House-keeper: Mrs, Julie you got a letter. Here you are.
[Juliet membuka surat]
Dear my love, Juliet.
I know this letter shouldn’t send to you, but spending time years without you here the worst life I ever have. I can’t bare it anymore. I know you probably have your ownlife right know. I don’t blame you If you move on, you have to tho. But, Julie I just want you to know when the day I left I promise to comeback to you whatever it takes. I didn’t meant to left you behind, but I have no power to top you father. Our family have nothing, and as a son I need to sacrifice for my family. I hope you can understand my situation years ago.
Love,
Romeo.
Untuk yang tercinta, Juliet.
Aku tahu surat ini tidak seharusnya di kirimkan untukmu, tapi menghabiskan waktu bertahun – tahun tanpamu adalah kehidupan yang paling buruk yang pernah aku punya. Aku tidak bisa menahannya lagi. Aku tahu, kamu mungkin sudah memiliki kehidupanmu sendiri sekarang, aku tidak menyalahkanmu jika kau sudah melupakan semuanya. Kau memang harus melupakan semuanya. Tapi Julie aku ingin kau tahu bahwa ketika hari aku pegi aku berjanji untuk kembali kepadamu apapun resikonya. Aku tidak bermaksud meninggalkanmu di sini, tapi aku tidak sehebat ayahmu. Keluarga kami tidak punya apa – apa, dan sebagai seorang putra aku harus berkorban untuk keluargku. Aku harap kau bisa memaklumi keadaanku saat itu.
Dengan cinta,
Romeo.
Semoga contoh naskah drama ini dapat bermanfaat untuk Anda.
Thanks Adila
Thank you very much Adila