Bagikan: |
Kata unless dan if not merupakan lawan dari kata if. Penggunaan di antara keduanya pun dapat saling menggantikan. Kedua kata tersebut banyak digunakan di dalam kalimat pengandaian atau conditional sentence. Secara umum dapat kita katakan bahwa kata unless dan if not adalah lawan dari kata if. Namun, sama seperti kata if, kata unless dan if not dapat diikuti oleh berbagai bentuk tenses.
Tenses yang dimaksud ialah present tense, past perfect tense, dan past tense. Unless memiliki beberapa keistimewaan, yakni unless dapat digunakan di dalam semua jenis kalimat pengandaian. Selain itu, urutan klausa tidaklah penting bagi kalimat yang menggunakan kata unless. Terdapat beberapa rumus di dalam penggunaan unless dan if not. Berikut ini penjelasan beserta contoh kalimatnya:
Conditional Type 1: Unless + Present Tense
Jenis pertama dari kalimat pengandaian ini ialah type 1 yang menggunakan jenis tense berupa present tense. Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat:
If not: they will be sick if they do not stop eating those candies
Unless: they will be sick unless they stop eating those candies
(mereka akan sakit jika mereka tidak berhenti memakan permen-permen itu)
Conditional Type 2: Unless + Past Tense
Jenis kedua dari kalimat pengandaian ini ialah type 2 yang menggunakan jenis tense berupa past tense. Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat:
If not: if Mrs. Smith was not very ill, she would be at work
Unless: Unless Mrs. Smith was very Bill, she would be at work
(jika Nyonya Smith tidak sedang sakit, ia akan bekerja)
Conditional Type 3: Unless + Past Perfect
Jenis terakhir dari kalimat pengandaian ini ialah type 3 yang menggunakan jenis tense berupa past perfect tense. Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat:
If not: We would not have called her if our teacher had not suggested it
Unless: we would not have called her unless our teacher had suggested it
(kami tidak akan menelepon ia jika guru kami tidak menyarankannya)
Berikut ini video penjelasannya:
Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan.