Bagaimana contoh penggunaan phrasal verb dalam dialog atau percakapan bahasa Inggris?
Mari kita ingat lagi pengertian phrasal verb.
Pengertian
Phrasal verb adalah frasa kata kerja yang terbentuk dari verb dasar kemudian ditambah dengan preposisi atau adverb sehingga membentuk kata kerja baru.
Setelah kita mengetahui arti phrasal verb, berikut ini saya berikan contoh penggunaan phrasal verb dalam dialog atau percakapan bahasa Inggris, lengkap dengan pembahasannya.
Contoh dialog 1
Budi: "Hey, how was your day?" (Hei, bagaimana harimu?)
Rangga: "It was pretty busy. I had a lot of meetings at work and then I had to run some errands after." (Cukup sibuk. Saya memiliki banyak pertemuan di tempat kerja dan kemudian saya harus menjalankan beberapa tugas setelahnya.)
Budi: "Oh, that sounds hectic. What kind of errands did you have to run?" (Oh, kedengarannya sibuk. Tugas apa yang harus kamu jalankan?)
Rangga: "I had to pick up some groceries and drop off my dry cleaning. Then I had to swing by the post office to mail a package." (Saya harus mengambil beberapa bahan makanan dan mengantarkan cucian saya. Lalu saya harus mampir ke kantor pos untuk mengirimkan paket.)
Budi: "Wow, you really packed a lot into one day. How are you holding up?" (Wah, kamu benar-benar mengemas banyak dalam satu hari. Bagaimana kabarmu?)
Rangga: "I'm pretty exhausted. I'm just glad I'm done for the day. I'm looking forward to getting some rest tonight." (Aku sangat lelah. Aku senang hari ini sudah selesai. Aku ingin istirahat malam ini.)
Pada dialog di atas, phrasal verb yang digunakan antara lain "pick up", "drop off", "swing by", "holding up", dan "get some rest".
Berikut ini arti atau makna masing-masing phrasal verb tersebut:
- pick up: pergi ke lokasi tertentu untuk mendapatkan atau mengambil sesuatu.
- drop off: mengambil atau memberikan sesuatu ke lokasi tertentu.
- swing by: melakukan kunjungan singkat atau tak terduga ke suatu tempat.
- holding up: menghadapi situasi yang sulit atau menuntut.
- get some rest: untuk tidur atau santai
Contoh dialog 2
Jono: "Hey, have you finished your report yet?" (Hei, laporanmu sudah selesai belum?)
Wawan: "No, I'm still working on it. I've been trying to get it done all day, but I keep getting interrupted." (Belum, saya masih mengerjakannya. Saya sudah berusaha menyelesaikannya sepanjang hari, tapi selalu saja diganggu.)
Jono: "Oh, that can be frustrating. What's been interrupting you?" (Oh, itu bisa membuat frustrasi. Apa yang mengganggumu?)
Wawan: "Well, my boss keeps popping in to ask me questions, and then my phone keeps ringing with calls from clients." (Ya, bos saya terus muncul untuk bertanya, lalu telepon saya terus berdering dengan panggilan dari klien.)
Jono: "Yeah, that would definitely make it hard to concentrate. Have you tried setting aside some time to work on the report without any distractions?" (Ya, itu pasti akan membuat konsentrasi menjadi sulit. Apakah kamu sudah menyisihkan waktu untuk mengerjakan laporan tanpa gangguan?)
Wawan: "I actually tried that this morning, but I ended up dozing off at my desk. I guess I didn't get enough sleep last night." (Sebenarnya saya sudah mencobanya tadi pagi, tapi akhirnya saya tertidur di meja saya. Sepertinya saya kurang tidur tadi malam.)
Jono: "Oh no, that must have been frustrating. Maybe you could try setting aside some time after dinner, when things are a little quieter." (Oh tidak, itu pasti membuat frustrasi. Mungkin kamu bisa menyisihkan waktu setelah makan malam, saat suasana sudah lebih tenang.)
Wawan: "Yeah, that's a good idea. I'll try to power through and get it done tonight." (Ya, itu ide yang bagus. Saya akan mencoba untuk menyelesaikannya dan menyelesaikannya malam ini.)
Berikut ini arti atau makna masing-masing phrasal verb yang digunakan pada dialog 2 di atas:
- work on: untuk terlibat dalam suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan atau hasil.
- get done:"untuk melengkapi atau menyelasaikan
- pop in: melakukan kunjungan singkat atau tak terduga.
- set aside: untuk cadangan atau ditunjuk untuk tujuan tertentu.
- doze off: tertidur atau menjadi tidak sadarkan diri untuk waktu yang singkat.
Itu tadi contoh dialog atau percakapan bahasa Inggris menggunakan berbagai macam phrasal verb.