Bagikan: |
Bagaimana contoh cerita rakyat seperti legenda atau dongeng dalam bahasa Inggris?
Di wilayah Jawa Barat, ada banyak cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang selalu diceritakan secara turun temurun. Salah satunya adalah cerita tentang Nyai Anteh, Sang Penunggu Bulan. Berikut ini ceritanya dalam bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya.
Nyai Anteh, a guardian of the moon
This story takes place in ancient times, in the kingdom of Pakuan, where there was a princess named Endahwarni and her servant, Anteh.
Both of them were born in the same year. Despite their vastly different social statuses, with one being a princess and the other a servant, when they played together, the princess asked Anteh to simply call her by her name due to their closeness.
One day, the princess had to attend a party, and Anteh gave her a dress that she had sewn herself to wear. Surprisingly, the dress made the princess even more beautiful and admired by others.
Princess Endahwarni even asked Anteh to make her wedding dress. However, Anteh felt that it was impossible for her to do so because she was just a lowly servant. The princess continued to insist until Anteh finally agreed.
Suddenly, as is common in folklore stories, the king and queen ordered their daughter to get married. Princess Endahwarni couldn't refuse the command, but she was also afraid of getting married.
Prince Anantakusuma, who was supposed to marry the princess, came for a dinner. Previously, he had seen Anteh picking flowers in the palace garden and mistook her for Princess Endahwarni, but it turned out not to be the case.
The prince, who had fallen in love with Anteh, felt disappointed. Meanwhile, Princess Endahwarni, who also had feelings for the prince, realized that he loved Anteh, not her.
That night, the princess expelled Anteh from the palace without knowing what mistake she had made. Anteh went to a village and on the way, she met her uncle.
Since then, Anteh lived with her uncle and opened a sewing shop. Shortly after, she married a young man from the village and had a small family with two children.
However, one day, Princess Endahwarni came to her shop to apologize and invited Anteh to return to the palace with her family.
Anteh couldn't refuse the offer, so she went back to the palace. One day, Prince Anantakusuma saw Anteh returning to the palace and begged her to live with him. However, Anteh refused because she didn't want to disappoint the princess and her family.
While knitting clothes with her cat by her side, Anteh prayed, "Oh God, keep me away from Prince Anantakusuma." Suddenly, moonlight illuminated her, and she was pulled up to the moon along with her cat.
The end of this folklore story is that Nyai Anteh lives on the moon with her cat. She always tries to knit fabric to return to earth, but she is unsuccessful because her cat always plays with the thread.
Terjemahan:
Nyai Anteh, Sang Penunggu Bulan
Kisah ini terjadi di zaman dahulu, di kerajaan Pakuan, di mana ada seorang putri bernama Endahwarni dan dayangnya, Anteh.
Kedua mereka lahir pada tahun yang sama. Meskipun mereka memiliki status sosial yang sangat berbeda, yaitu putri dan dayang, saat bermain bersama, sang putri meminta Anteh memanggilnya dengan nama saja karena mereka sangat dekat.
Suatu hari, sang putri harus pergi ke sebuah pesta dan Anteh memberikan baju yang ia jahit sendiri untuk dipakai oleh sang putri. Ternyata, baju itu membuat sang putri semakin cantik dan disukai oleh orang lain.
Putri Endahwarni bahkan meminta Anteh untuk membuatkan baju pernikahannya. Namun, Anteh merasa tidak mungkin bisa melakukannya karena ia hanya seorang dayang rendahan. Putri terus mendesaknya hingga akhirnya Anteh menyetujuinya.
Tiba-tiba, seperti dalam cerita rakyat pada umumnya, raja dan ratu menyuruh putri mereka untuk menikah. Putri Endahwarni tidak bisa menolak perintah tersebut, tetapi ia juga takut menikah.
Pangeran Anantakusuma, yang akan menjadi suami sang putri, datang untuk makan malam. Sebelumnya, ia melihat Anteh sedang memetik bunga di halaman istana dan mengira itu adalah putri Endahwarni, tetapi ternyata bukan.
Pangeran yang telah jatuh cinta kepada Anteh merasa kecewa. Sementara itu, putri Endahwarni yang juga sudah menyukai pangeran itu menyadari bahwa pangeran menyukai Anteh, bukan dirinya.
Maka, malam itu putri mengusir Anteh dari istana tanpa mengetahui kesalahan apa yang telah dilakukannya. Anteh pergi ke sebuah desa dan di perjalanan bertemu dengan pamannya.
Sejak itu, Anteh tinggal bersama pamannya dan membuka toko jahit. Tidak lama kemudian, ia menikah dengan seorang pemuda di desa itu dan memiliki keluarga kecil dengan dua orang anak.
Namun, suatu hari, putri Endahwarni datang ke tokonya meminta maaf dan mengundang Anteh kembali tinggal di istana bersama keluarganya.
Anteh tidak bisa menolak tawaran tersebut, jadi ia pergi kembali ke istana. Suatu hari, pangeran Anantakusuma melihat Anteh kembali ke istana dan memohon agar hidup bersamanya. Namun, Anteh menolak karena ia tidak ingin mengecewakan putri dan keluarganya.
Saat sedang merajut pakaian dengan ditemani kucingnya, Anteh berdoa, "Ya Tuhan, jauhkanlah aku dari pangeran Anantakusuma." Tiba-tiba, sinar bulan meneranginya dan ia ditarik ke atas bulan bersama dengan kucingnya.
Akhir cerita rakyat ini adalah Nyai Anteh tinggal di bulan bersama kucingnya. Ia selalu berusaha merajut kain untuk kembali ke bumi, tetapi tidak berhasil karena kucingnya selalu bermain-main dengan benangnya.
Itu tadi cerita rakyat tentang "Nyai Anteh, Sang Penunggu Bulan" atau