Arti phrasal verb "wait on" serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?

Phrasal verb "wait on" memiliki arti menunggu sambil melayani. Awalnya, phrasal verb ini digunakan oleh para pelayan di restoran atau kafe yang menunggu pelanggan sambil melayani mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, phrasal verb ini juga digunakan di luar bidang layanan pelanggan.

Pola atau formula penggunaan "wait on" adalah sebagai berikut:

wait on + objek

Contoh kalimat "wait on" dengan berbagai macam subjek dan objek adalah sebagai berikut:

1. I wait on my customers every day. (Saya menunggu sambil melayani pelanggan setiap hari.)
2. You have to wait on your boss even if you don't like him. (Kamu harus menunggu sambil melayani bosmu meskipun kamu tidak suka dengannya.)
3. We waited on our guests for hours last night. (Kami menunggu sambil melayani tamu kami selama berjam-jam tadi malam.)
4. They are waiting on the customers at the front desk. (Mereka sedang menunggu sambil melayani pelanggan di meja depan.)
5. He will wait on the guests at the party tonight. (Dia akan menunggu sambil melayani tamu di pesta malam ini.)
6. She has been waiting on her sick mother all day. (Dia telah menunggu sambil melayani ibunya yang sakit sepanjang hari.)
7. It is not polite to wait on someone while looking at your phone. (Tidak sopan menunggu sambil melayani seseorang sambil melihat ponselmu.)
8. The waiter is waiting on the table by the window. (Pelayan sedang menunggu sambil melayani meja di dekat jendela.)
9. The flight attendant will wait on you during the flight. (Pramugari akan menunggu sambil melayani kamu selama penerbangan.)
10. The nurse is waiting on the patient in the hospital room. (Perawat sedang menunggu sambil melayani pasien di kamar rumah sakit.)

Itu tadi penjelasan tentang arti phrasal verb "wait on" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.