Apa arti phrasal verb "put up with" dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Pada kesempatan hari ini, saya akan membahas phrasal verb "put up with". Sebelum itu, mari kita ulas dulu tentang apa itu phrasal verb. Phrasal verb adalah sebuah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang terdiri dari kata kerja dan partikel. Phrasal verb sangat umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan mempunyai arti yang berbeda-beda dari arti kata kerja aslinya.
Sekarang kita akan membahas tentang phrasal verb "put up with". "Put up with" artinya menerima atau bertahan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan. Misalnya, "I don't know how she puts up with her boss's bad temper" artinya "Saya tidak tahu bagaimana dia bisa menerima sikap buruk bosnya."
Awalnya, phrasal verb "put up with" berasal dari bahasa Inggris kuno pada abad ke-16 dengan arti "mengangkat atau menempatkan di suatu tempat." Namun, seiring dengan perkembangan zaman, artinya berubah menjadi "menerima atau bertahan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan."
Untuk menggunakan phrasal verb "put up with" dalam kalimat, kita bisa menggunakan rumus berikut: subject + put up with + object. Berikut adalah contoh kalimat dengan menggunakan phrasal verb "put up with" dalam berbagai macam tenses dan jenis kalimat:
- I can't put up with this noise anymore. (Saya tidak bisa lagi menahan suara bising ini.)
- Can you put up with the hot weather? (Apakah kamu bisa menahan cuaca panas?)
- We put up with the bad service because we like the food. (Kami menahan pelayanan buruk itu karena kami suka makanannya.)
- They put up with the long queue to buy the concert ticket. (Mereka menahan antrian panjang untuk membeli tiket konser.)
- She has been putting up with his snoring for years. (Dia telah menahan mendengkur suaminya selama bertahun-tahun.)
- He will not put up with such rude behavior. (Dia tidak akan menahan perilaku kasar seperti itu.)
- Why did you put up with his lies? (Mengapa kamu menahan kebohongannya?)
- They are putting up with the inconvenience for the sake of their children's education. (Mereka menahan ketidaknyamanan itu demi pendidikan anak-anak mereka.)
- She put up with the pain until she couldn't bear it anymore. (Dia menahan rasa sakit itu sampai tidak bisa lagi menahannya.)
- We have put up with this problem for too long. (Kami telah menahan masalah ini terlalu lama.)
Semua contoh kalimat di atas bisa digunakan dalam situasi formal maupun informal. Jangan lupa untuk mengubah kata kerja sesuai dengan tense yang digunakan.