Arti phrasal verb "...
 

Arti phrasal verb "clam up" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 7
 tomi
Topic starter
(@tomi)
Member
Joined: 4 years ago

Apa arti phrasal verb "clam up" dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?

Setelah pada tulisan sebelumnya saya memberikan empat contoh idiom bahasa Inggris yang menggunakan kata "nail", maka pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan memberikan penjelasan mengenai suatu phrasal verb bahasa Inggris yaitu "clam up". Arti atau makna dari phrasal verb "clam up" adalah "menjadi diam atau menolak untuk berbicara". Secara singkat phrasal verb ini berarti "diam", "tutup mulut", atau "bungkam". Misalnya ketika ada teman kita yang biasanya cerewet dan banyak bicara namun seketika terdiam dan tidak banyak bicara saat orang tuanya datang menghampirinya. Untuk menggambarkan situasi tersebut, kita bisa menggunakan phrasal verb ini.

Phrasal verb "clam up" termasuk dalam informal phrasal verb yang hanya dipakai dalam percakapan informal sehari-hari.

Berikut ini contoh penggunaan phrasal verb "clam up" dalam kalimat bahasa Inggris:

  1. He just clams up if you ask him about his childhood. (Dia hanya tutup mulut jika Anda bertanya tentang masa kecilnya.)
  2. As soon as I told her my name, she clammed up. (Segera setelah saya memberi tahu dia nama saya, dia tutup mulut.)
  3. He just clammed up when I walked in. (Dia hanya diam saat aku masuk.)
  4. Some sensitive children inevitably clam up when an adult shouts at them. Actually, depending on how aggressive the person is, even I would clam up. (Beberapa anak sensitif mau tidak mau tutup mulut saat orang dewasa meneriaki mereka. Sebenarnya, tergantung pada seberapa agresif orang tersebut, bahkan saya akan bungkam.)
  5. I clammed up when my daughter's boyfriend entered the room. (Aku bungkam ketika pacar putriku memasuki ruangan.)
  6. My little sister clammed up when the cute neighbour walked past her. I guess she might have a crush on him. (Adik perempuanku bungkam saat tetangga imut itu berjalan melewatinya. Saya kira dia mungkin naksir dia.)
  7. Rina clammed up on the stage after she saw all the seats taken in the auditorium. Unfortunately, she froze and wasn't able to sing the whole song to the audience. (Rina terdiam di atas panggung setelah dia melihat semua kursi terisi di auditorium. Sayangnya, dia membeku dan tidak bisa menyanyikan seluruh lagu untuk penonton.)
  8. My parents clammed up as soon as I open the door and showed up out of the blue. (Orang tua saya langsung bungkam begitu saya membuka pintu dan muncul tiba-tiba.)

Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna phrasal verb "clam up" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.