Apa arti phrasal verb "leave out" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Phrasal verb adalah kombinasi antara verb dengan preposisi atau adverb yang membentuk satu arti atau makna.

Sekarang, mari kita fokus pada phrasal verb "leave out". Arti dari phrasal verb ini adalah "tidak menyertakan" atau "menghilangkan". Phrasal verb ini berasal dari kata kerja "leave" yang berarti "tinggalkan" dan preposisi "out" yang artinya "keluar". Jadi, secara harfiah phrasal verb ini bermakna "keluar dari yang ditinggalkan".

Untuk menggunakannya dalam kalimat, formula yang digunakan adalah "leave out" + objek. Berikut adalah sepuluh contoh kalimat yang mengandung phrasal verb "leave out":

1. I accidentally left out some ingredients from the recipe. (Saya tidak sengaja tidak menyertakan beberapa bahan dari resep itu.)
2. You shouldn't leave me out of the plan. (Kamu seharusnya tidak menghilangkan saya dari rencana itu.)
3. We are going to leave out the last chapter of the book. (Kami akan tidak menyertakan bab terakhir dari buku itu.)
4. They always leave out important details in their report. (Mereka selalu menghilangkan detail penting dalam laporan mereka.)
5. He was left out of the team because of his injury. (Dia tidak dipilih masuk ke tim karena cedera.)
6. She didn't mean to leave you out of the conversation. (Dia tidak bermaksud menghilangkan kamu dari percakapan itu.)
7. It is important not to leave out any steps in the process. (Penting untuk tidak menghilangkan langkah-langkah apapun dalam proses itu.)
8. Him leaving out his wife's name from the speech was a big mistake. (Menghilangkan nama istri dari pidatonya adalah kesalahan besar.)
9. Her boss left her out of the meeting. (Bosnya tidak menyertakan dia dalam rapat itu.)
10. They decided to leave out the controversial scene from the movie. (Mereka memutuskan untuk tidak menyertakan adegan yang kontroversial dari film itu.)

Itu tadi penjelasan tentang arti phrasal verb "leave out" beserta dengan contoh penggunaannya pada kalimat.