Apa arti kata 'self-fulfilling' serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?

Pada tulisan sebelumnya, saya telah memberikan contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan kata 'contemplate'. Kali ini saya akan membahas suatu kata yang sangat unik yaitu 'self-fulfilling'. Apa arti dari kata ini?

Kata 'self-fulfilling' adalah suatu kata adjective bahasa Inggris memiliki arti 'suatu ramalan, ekspektasi, atau keyakinan yang bila seseorang benar-benar meyakininya dapat terjadi, maka ia dapat terjadi'. 'Self-fulfilling' ini bisa berupa hal yang positif dan juga hal negatif. Misalnya seseorang yang yakin dia bakal bangkrut dan gagal. Maka ia benar-benar bisa bangkrut dan gagal dalam kenyataannya. Contoh lain adalah seseorang yang meyakini bahwa ia bakal menang lomba lari dan bisa jadi juara satu. Maka dengan keyakinan kuat dan dengan usaha yang sungguh-sungguh, ia akan berhasil menang juara satu lomba lari. Contoh berikutnya adalah seorang siswa yang optimis dapat meraih juara olimpiade matematika, bila ia benar-benar yakin dan berusaha dengan maksimal, maka ia akan menjadi juara olimpiade matematika, dan contoh lainnya.

Kata 'self-fulfilling' biasanya digabungkan dengan kata 'prophecy' (ramalan) sehingga menjadi 'self-fulfilling prophecy' (ramalan yang terwujud).

Berikut ini saya berikan contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan kata 'self-fulfilling'.

1. If you keep thinking you are a loser, you will lose self-confidence, and you won't achieve anything. It's a self-fulfilling prophecy. (Jika kamu tetap berpikir kamu adalah pecundang, kamu akan kehilangan kepercayaan dirimu dan kamu tidak akan mencapai apapun. Itu adalah ramalan yang terwujud.)
2. After reading the financial report, I believe that the collapse of the company is self-fulfilling. (Setelah membaca laporan keuangan, aku peraya bahwa kehancuran perusahaan adalah suatu perkiraan yang terwujud.)
3. The teacher's negative comments about his abilities became a self-fulfilling prophecy for the student. (Komentar negatif guru tentang kemampuan siswa menjadi ekspektasi yang terwujud.)
4. She feared that her anxiety about the interview would become a self-fulfilling prophecy. (Dia khawatir bahwa kecemasannya tentang wawancara akan menjadi ramalan yang terwujud.)
5. His belief that he was not good enough was a self-fulfilling prophecy that held him back. (Keyakinannya bahwa dia tidak cukup baik adalah ramalan yang terwujud yang membuatnya terhambat.)
6. The manager's low expectations of the team became a self-fulfilling prophecy. (Ekspektasi rendah manajer terhadap tim menjadi ramalan yang terwujud.)
7. She was determined to avoid the self-fulfilling prophecy of failure. (Dia bersikeras untuk menghindari perkiraan kegagalan yang terwujud.)
8. His positive attitude and belief in himself helped him avoid the trap of self-fulfilling prophecies. (Sikap positifnya dan keyakinannya pada dirinya membantunya menghindari jerat ramalan yang terwujud.)
9. The self-fulfilling prophecy of being lonely was something she struggled to overcome. (Ramalan yang terwujud tentang kesepian adalah sesuatu yang dia berusaha untuk mengatasinya.)
10. Her belief that she was not capable of success became a self-fulfilling prophecy. (Keyakinannya bahwa dia tidak mampu mencapai kesuksesan menjadi ramalan yang terwujud.)
11. He was determined to break the cycle of self-fulfilling prophecies in his life. (Dia bersikeras untuk mengakhiri siklus ramalan yang terwujud dalam hidupnya.)
12. The self-fulfilling prophecy of not being good enough was something she struggled with daily. (Ramalan yang terwujud tentang tidak cukup baik adalah sesuatu yang dia hadapi setiap hari.)

Itu tadi penjelasan tentang arti kata 'self-fulfilling' beserta dengan contoh penggunaannya dalam kalimat.