Apa arti phrasal verb "come down with" dan bagaimana contoh kalimatnya?
Sebelumnya saya telah membahas phrasal verb "come across". pad atulisan kali ini saya akan membahas phrasal verb "come down with". Mari kita ingat lagi pengertian phrasla verb.
Phrasal verb adalah gabungan dari kata kerja dengan preposisi atau adverb yang membentuk arti baru dan tidak dapat dipahami secara harfiah.
"Come down with" berarti menjadi sakit atau terkena penyakit. Awalnya, frasa ini berasal dari kata "come" yang berarti turun dan "down" yang berarti ke bawah, sehingga artinya adalah "turun ke bawah dengan penyakit". Phrasal verb ini sudah digunakan sejak abad ke-19 dan masih sering digunakan hingga saat ini.
Berikut ini adalah pola atau formula untuk menggunakan phrasal verb "come down with" dalam kalimat:
Subject + come down with + illness/disease
Contoh kalimat menggunakan phrasal verb "come down with":
- I think I'm coming down with a cold. (Saya rasa saya akan sakit pilek.)
- Did you come down with the flu after your trip? (Apakah kamu sakit flu setelah perjalananmu?)
- We all came down with food poisoning after eating at that restaurant. (Kami semua sakit keracunan makanan setelah makan di restoran itu.)
- They came down with a rare disease that has no cure. (Mereka terkena penyakit langka yang tidak ada obatnya.)
- He came down with a fever last night. (Dia sakit demam semalam.)
- She came down with a stomach ache after eating too much spicy food. (Dia sakit perut setelah makan makanan pedas terlalu banyak.)
- The dog came down with a case of fleas. (Anjing itu terkena kutu.)
- I heard he came down with malaria during his trip to Africa. (Saya dengar dia sakit malaria saat liburan ke Afrika.)
- She came down with a bad case of the flu and had to stay in bed for a week. (Dia sakit flu parah dan harus tetap di tempat tidur selama seminggu.)
- Have they come down with any illnesses lately? (Apakah mereka terkena penyakit baru-baru ini?)
Itulah 10 contoh kalimat menggunakan phrasal verb "come down with" dengan berbagai subjek dan tenses, baik dalam gaya percakapan maupun bahasa sehari-hari.
Phrasal verb ini sangat penting untuk dikuasai karena sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.