Bagikan: |
Apa arti phrasal verb "break in" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Phrasal verb adalah gabungan dari kata kerja dengan kata depan atau kata keterangan yang membentuk sebuah frasa baru dengan makna yang berbeda dari kata aslinya. "Break in" berarti memakai sesuatu, seperti sepatu atau pakaian, agar nyaman dipakai.
Awalnya, istilah "break in" digunakan untuk menggambarkan proses melunakkan sepatu baru agar tidak terlalu keras pada kaki. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, istilah ini mulai digunakan secara umum untuk menggambarkan proses memakai sesuatu yang baru agar lebih nyaman.
Untuk menggunakan phrasal verb ini, kita bisa mengikuti pola "break in + objek". Contohnya seperti "I need to break in these new shoes" yang artinya "Saya perlu melunakkan sepatu baru ini".
Berikut ini adalah 10 contoh kalimat dengan menggunakan "break in" dalam berbagai bentuk:
- I'm breaking in my new jeans. (Saya sedang memakai celana jeans baru agar nyaman)
- Did you break in your new hiking boots? (Apakah kamu sudah memakai sepatu bot hiking barumu agar nyaman?)
- He's breaking in his new baseball glove. (Dia sedang melunakkan sarung tangan baseball barunya)
- She broke in her new dance shoes before the performance. (Dia memakai sepatu tari barunya sebelum pertunjukan)
- The sofa will need some time to break in. (Sofa ini akan membutuhkan waktu untuk dilunakkan)
- We need to break in these new footballs. (Kita perlu melunakkan bola sepak baru ini)
- They are breaking in their new running shoes. (Mereka sedang melunakkan sepatu lari barunya)
- He's breaking in the new motorcycle jacket. (Dia sedang melunakkan jaket motor barunya)
- She broke in her new dress before the party. (Dia memakai baju barunya sebelum pesta)
- I broke in my new gloves last weekend. (Saya melunakkan sarung tangan baruku akhir pekan lalu)
Itulah penjelasan mengenai phrasal verb "break in" dan beberapa contoh kalimat penggunaannya.