Bagaimana contoh kalimat larangan bahasa Inggris?

Larangan atau prohibition merupakan ekspresi untuk memperingatkan orang lain untuk tidak melakukan sesuatu atau melarang. Prohibition Sentence terbagi kedalam dua jenis, yaitu Verbal Prohibition atau Larangan Verbal (mengandung kata kerja) dan Nominal Prohibition atau Larangan Nominal (tidak mengandung kata kerja).

Untuk lebih jelas, perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini!

Verbal Prohibition

Pola: “Don’t” or “Do not” before a Bare Infinitive!

Bare infinitive adalah suatu kata kerja (verb) tertentu yang dapat digunakan tanpa menggunakan “to” pada kalimat tersebut. Bare infinitive sering disebut juga dengan istilah base form, short infinitive atau zero infinitive.

Contoh:

1. Don’t do it! (jangan lakukan itu!)
2. Don’t lie to me! (jangan bohong padaku!)
3. Don’t enter the room! (jangan masuk ke ruangan itu!)
4. Don’t stop trying! (jangan berhenti mencoba!)
5. Do not follow me! (jangan ikuti saya!)
6. Don’t steal! (janganlah mencuri!)
7. Don’t go away from me! (jangan pergi dariku!)
8. Don’t leave me alone! (jangan tinggalkan aku sendiri!)
9. Don’t forget! (jangan lupa!)
10. Don’t move! (jangan bergerak!)
11. Don’t disturb him! (jangan ganggu dia!)
12. Don’t play truant! (jangan membolos!)
13. Don’t let me down! (jangan kecewakan aku!)
14. Do not let him go! (jangan lepaskan dia!)
15. Don’t let her break your love! (jangan biarkan dia putuskan cintamu!
16. Don’t make me angry! (jangan membuatku marah!)
17. Don’t make me do it! (jangan paksa aku melakukannya!)
18. Don’t forget to come here immediately! (jangan lupa dating kemari secepatnya)
19. Don’t shout! (jangan teriak!)
20. Don’t waste your time and money! (jangan buang-buang uang dan waktu!)
21. Don’t read loudly (jangan baca dengan keras!)
22. Don’t trust him! (jangan mempercayainya!)
23. Don’t blame her! (jangan salahkan dia!)
24. Don’t cry! (jangan menangis!)

Untuk membuat kalimat larangan yang lebih sopan atau Polite Prohibition, gunakan “please” diawal kalimat atau diakhir kalimat!

Contoh:

1. Please don’t cry! (janganlah menangis!)
2. Don’t cry, please! (janganlah menangis!)
3. Please don’t shoot the bird! (tolong jangan tembak burung itu!)
4. Don’t shoot the bird, please! (tolong jangan tembak burung itu!)
5. Please don’t go! (tolong jangan pergi!)
6. Don’t go, please! (tolong jangan pergi!)

Nominal Prohibition

Pola: “Don’t Be or “Do Not Be” before a non-verb!

Nominal atau Non Verb adalah kalimat yang tidak berisikan kata kerja. Contohnya adalah Adjective (kata sifat), Noun (kata benda) atau Adverb (kata keterangan).

Ciri khas kalimat nominal adalah menggunakan “be”.

Contoh:

1. Don’t be lazy! (jangan malas!)
2. Don’t be a jealous! (jangan cemburu!)
3. Don’t be naughty! (jangan nakal)
4. Don’t be crazy! (jangan konyol!)
5. Don’t be stupid! (jangan bodoh!)
6. Don’t be careless! (jangan ceroboh!)
7. Don’t be stingy! (janganlah pelit!)
8. Don’t be late! (jangan terlambat!)
9. Don’t be confused! (jangan bingung!)
10. Don’t be angry at me! (jangan marah padaku!)

Jika setelah “be” itu ada kata benda atau nama orang maka arti “be” itu adalah jadi/menjadi,

Contoh:

1. Be a teacher! = Jadilah guru!
2. Be a president! = Jadilah presiden!
3. Don’t be a corruptor! = Jangan jadi koruptor!
4. Don’t be a traitor = Jangan jadi pengkhianat!
5. Be an honest man = Jadi orang jujurlah!

Ketika ingin menekankan sesuatu yang dilarang untuk dilakukan, kita bisa mengubah kata utama larangan dengan menggunakan “Ever” atau “Never”.

Contoh:

1. Don’t touch her! (jangan menyentuhnya!)
   atau,
   Don’t ever touch her! (jangan pernah menyentunya!)
   atau,
   Never touch her! (jangan pernah menyentuhnya!)
2. Don’t see my daughter! (jangan bertemu anak perempuan saya!)
   atau,
   Don’t ever see my daughter! (jangan pernah bertemu anak perempuan saya!)
   atau,
   Never see my daughter! (jangan pernah bertemu anak perempuan saya!)
3. Don’t be right here anymore! (jangan ada disini lagi!)
   atau,
   Don’t ever be right here anymore! (jangan pernah ada disini lagi!)
   atau,
   Never be right here anymore! (jangan pernah ada disini lagi!)

Selain bentuk kalimat Verbal dan Nominal, ada Prohibition Sentence berbentuk “ing”.

Pola: “No” + “ing form verb”

Contoh:

1. No smoking! (dilarang merokok!)
2. No climbing! (dilarang memanjat!)
3. No kidding! (dilarang bercanda gurau!)
4. No parking! (dilarang parkir!)

Contoh-contoh dibawah ini merupakan termasuk kalimat atau kata larangan walaupun tidak ada pola atau form yang tepat di dalamnya.

Contoh:

1. Danger! (Bahaya!)
2. Watch out! (Hati-hati!)