4 contoh percakapan...
 

4 contoh percakapan bahasa Inggris dikelas antara Guru dan siswa PAUD dan TK

1 Posts
1 Users
0 Likes
4 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

aldo
Posts: 115
 aldo
Topic starter
(@aldo)
Member
Joined: 6 years ago

Mengajar anak-anak khususnya pada tingkat PAUD dan TK bukan merupakan hal yang mudah. Ada banyak tantangan agar bahasa atau kalimat yang kita ucapkan kepada mereka dapat dipahami dengan baik, terlebih bila kita menggunakan bahasa Inggris. Berikut ini saya berikan contoh ilustrasi percakapan atau dialog bahasa Inggris pada murid atau siswa PAUD dan TK di dalam kelas:

Menyapa anak-anak

Saat mengajar dalam kelas apapun, hal pertama yang dilakukan adalah menyapa murid. Namun menyapa anak PAUD dan TK tentu berbeda dengan menyapa murid lain. Karena anak TK masih sulit fokus, maka penting untuk membuat perhatian mereka tertuju pada guru.

Hal yang biasa dilakukan oleh guru PAUD dan TK adalah dengan menepuk tangannya dan mengeluarkan suara yang keras. Lalu guru PAUD dan TK bisa mulai menyapa anak-anak dengan gaya khas yang dapat dimengerti oleh mereka. Biasanya guru PAUD dan TK juga mengulang apa yang diucapkan dan ditanyakan pada murid di kelas.

Berikut contoh kalimat dalam menyapa anak-anak PAUD dan TK di awal kelas:

Teacher: Hello, kids! Please answer my greeting. Good morning! (Halo, anak-anak! Ayo jawab salam Bu Guru, ya. Selamat pagi!)

Children: Good morning, Teacher! (Selamat pagi, Bu Guru!)

Teacher: I can’t hear clearly, kids. Please answer my greeting louder. Good morning! (Ibu masih nggak jelas dengarnya, anak-anak. Ayo jawab salam Bu Guru lebih kencang, ya. Selamat pagi!)

Children: Good morning, Teacher! (Selamat pagi, Bu Guru!)

Teacher: That’s good. You’re all great! (Nah, bagus. Kalian semua hebat!)

Menanyakan kabar

Selanjutnya, guru TK bisa menanyakan kabar anak-anak. Tentu menanyakan kabar pada anak PAUD dan TK berbeda dengan bertanya pada orang dewasa. Guru PAUD dan TK bisa menanyakan hal-hal yang kecil seperti apakah sudah sarapan atau mandi.

Misalnya seperti dapat dilihat pada contoh berikut:

Teacher: Now I want to know, who’s eat breakfast this morning? (Sekarang Bu Guru mau tahu, siapa yang sudah sarapan pagi ini?

Children: Me! (Saya!)

Teacher: That’s great! Is there anyone who didn’t eat the breakfast? (Bagus! Ada yang belum sarapan?)

Children: No, Teacher! (Tidak, Bu Guru!)

Teacher: That’s really great! Breakfast is really important, right? (Bagus sekali! Sarapan sangat penting, kan?)

Children: Yes, Teacher! (Iya, Bu Guru!)

Teacher: And now, I want to know who’s take a bath this morning? (Nah sekarang, Bu Guru mau tahu siapa yang sudah mandi pagi ini?)

Children: Me, Teacher! (Saya, Bu Guru!)

Teacher: Is there anyone who not take a bath yet? (Ada yang belum mandi?)

Children: No, Teacher! (Tidak, Bu Guru!)

Teacher: Wow, you’re all really the good kid! (Wah, kalian semua hebat!)

Meminta melaksanakan kegiatan

Salah satu tantangan mengajar anak PAUD dan TK adalah saat meminta mereka melaksanakan suatu kegiatan. Meskipun hal-hal tersebut adalah hal yang sederhana, seperti meminta agar mereka duduk dan diam. Karena itu, guru PAUD dan TK perlu memahami mengkomunikasikan permintaan tersebut pada anak-anak.

Berikut contoh yang dapat diterapkan saat hendak meminta anak PAUD dan TK melaksanakan suatu kegiatan:

Teacher: Kids, please sit neatly on the count of three. Can you all do it? (Anak-anak, ayo semuanya duduk rapi dalam hitungan tiga. Bisa semuanya?)

Children: We can, Teacher! (Bisa, Bu Guru!)

Teacher: That’s good. Now I’m counting, right? One, two, three. Please sit neatly on your desk. Wow, all the kids in this class are really amazing! Now, can we do the next thing? (Nah, bagus. Sekarang Bu Guru hitung, ya? Satu, dua, tiga. Ayo semuanya duduk rapi di kursi. Wah, semua anak-anak kelas ini hebat sekali! Sekarang, kita bisa lanjut lagi?)

Children: Yes, Teacher! (Iya, Bu Guru!)

Teacher: That’s great! I’ll count to three again, right? And now, please be quiet on the count of three. Can you all do it? (Itu bagus! Bu Guru akan hitung sampai tiga lagi, ya? Dan sekarang, ayo semuanya diam dalam hitungan tiga. Bisa semuanya?)

Children: We can, Teacher! (Bisa, Bu Guru!)

Teacher: Good! Now I’m counting again. One, two, three. Please be quiet, good kids! (Bagus! Sekarang Bu Guru hitung lagi. Satu, dua, tiga. Ayo semuanya diam ya, anak-anak hebat!)

Memberikan pelajaran

Dalam memberikan pelajaran kepada anak PAUD dan TK, penting untuk menyampaikannya dalam bahasa yang sederhana. Hal ini karena pemahaman mereka masih terbatas, begitu juga fokus dalam menyerap pelajaran yang disampaikan.

Guru PAUD dan TK bisa mengulang apa yang disampaikan pada pelajaran yang lalu sebelum memulai pelajaran yang baru. Tujuannya adalah agar anak-anak ingat kembali apa yang mereka pelajari dan pemahaman mereka semakin terasah.

Berikut contoh yang dapat diterapkan dalam memberikan pelajaran pada anak PAUD dan TK:

Teacher: Yesterday we learned about eyes. Do you remember what are eyes for? (Kemarin kita belajar tentang mata. Ada yang ingat mata untuk apa?)

Children: To see! (Untuk melihat!)

Teacher: That’s right! Wow, you’re all have the good memories! Today, we will learn about nose. Who have nose on their face? (Benar! Wah, anak-anak semua ingatannya bagus, ya. Hari ini, kita akan belajar tentang hidung. Siapa yang punya hidung di wajahnya?)

Children: Me, Teacher! (Saya, Bu Guru!)

Teacher: That’s good! Nose is for us to smell something. Is there anyone who’s ever smell flower? (Bagus! Hidung itu untuk mencium sesuatu. Ada yang pernah mencium wangi bunga?)

Children: Me, Teacher! (Saya, Bu Guru!)

Dari pembahasan diatas, dapat dilihat bahwa guru TK sering bertanya dan mengulang apa yang diucapkan agar anak-anak lebih paham. Selain itu, guru TK juga sering memberikan pujian dan kalimat positif saat berkata pada anak-anak di kelas.