Perbedaan 'wish' da...
 

Perbedaan 'wish' dan 'hope'

1 Posts
1 Users
0 Likes
521 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Mahasri Shobabiya
Posts: 28
Topic starter
(@mahasri)
Member
Joined: 6 years ago

Apa bedanya 'wish' dengan 'hope' dan bagaimana contoh kalimatnya?

‘Wish’

digunakan ketika pembicara menginginkan hal yang sama sekali berbeda dengan kenyataan yang ada, atau kebalikan dari kenyataan.

Contoh:

KENYATAAN: I don’t know her. WISH: I wish I knew her. Kenyataannya: I don’t know her. ‘wish’ kebalikan dari itu: I knew her.

Dalam contoh tadi, pada kenyataannya: “Aku tdk mengenal dia.” ‘wish’ berarti kita ingin keadaan yang sebaliknya: “Andai aku mengenal dia.”

Bentuk kata kerja setelah ‘wish’ mirip dengan yang digunakan pada kalimat perumpamaan (conditional). ‘Wish’ juga diikuti oleh klausa kata benda.

Contoh:

“I wish I knew her.” ‘Wish’ diikuti oleh klausa (clause) kata benda “I knew her”.

Saya membagi ‘wish’ ke dalam tiga jenis: ‘wish’ tentang masa depan (future), wish tentang saat ini (present), & ‘wish’ tentang masa lalu (past).

a) ‘wish’ tentang masa depan (future). Perhatikan perubahan bentuk kata kerja pada kalimat kenyataan- TRUE (T) & pada kalimat dengan WISH (W).

Untuk menghemat tempat, saya menggunakan ‘V1′, bukan ‘infinitive’.

  • (T) will not + V1 » (W) would + V1. e.g. (T) “He will not come to the party.” » (W) “I wish he would come to the party.”
  • (T) isn’t going to + V1 » (W) were going to + V1. e.g. (T) “He isn’t going to come.” » (W) “I wish he were going to come.”
  • (T) can’t + V1 » (W) could + V1. e.g. (T) “He can’t come to the party.” » (W) “I wish he could come to the party.”

b) ‘wish’ tentang saat ini (present). Perhatikan perubahan bentuk kata kerja pada kalimat kenyataan- TRUE (T) & pada kalimat dengan WISH (W).

  • (T) don’t/ doesn’t + V1 » (W) V2 (simple past form). e.g. (T) “I don’t know her.” » (W) “I wish I knew her.”
  • (T) is/ are + V-ing » (W) weren’t + V-ing. e.g. (T) “It is raining now.” » (W) “I wish it weren’t raining now.”
  • (T) can’t + V1 » (W) could + V1. e.g. (T) “I can’t speak French.” » (W) “I wish I could speak French.”

c) ‘wish’ tentang masa lalu (past). Perhatikan perubahan bentuk kata kerja pada kalimat kenyataan- TRUE (T) & pada kalimat dengan WISH (W).

  • (T) didn’t + V1 » (W) had + V3 (past participle). e.g. (T) “He didn’t come to the party.” » (W) “I wish he had come .. .”
  • (T) couldn’t + V1 » (W) could have + V3 (past participle). e.g. (T) “He couldn’t come.” » (W) “I wish he could have come.”

Ingat, ‘wish’ dan ‘hope’ berbeda dalam hal arti dan bentuk kata kerja (verb form) yang mengikutinya.

‘Hope’

digunakan ketika ada harapan (kesempatan) untuk sesuatu terjadi atau untuk berbicara tentang harapan. Hal ini berlawanan dengan ‘wish’.

‘Hope’ dpt diikuti oleh V1 (present) atau will + V1 (future).

Contoh:

“I hope you pass the exam.” atau “I hope you’ll pass the exam.”

‘Wish’ digunakan bila kita ingin hal yang berbeda dr kenyataan; ‘hope’ membicarakan tentang harapan (ada kemungkinan hal itu terjadi).