Apa Perbedaan Perbandingan Comparative dan Superlative Serta Bagaimana Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat?

Comparative adalah bentuk perbandingan dengan menambahkan akhiran -er pada kata sifat atau kata keterangan yang memiliki satu, dua suku kata seperti pada kata tall, menjadi taller, high menjadi higher, handsome menjadi handsomer. Selain menggunakan -er, more juga dapat digunakan untuk membuat perbandingan comparative jika adjective dan adverbnya terdiri dari tiga suku kata atau lebih seperti beautiful, expensive, dan sebagainya.

Contoh:

1. Budi is taller than Eko. (satu suku kata, tall)
2. Cindy is more beautiful than Sinta. (tiga suku kata, beautiful)
3. Rini is older than Rahma. (satu suku kata, old)
4. The book is more expensive than this one. (tiga suku kata, expensive)

Untuk membuat perbandingan superlative seperti paling cantik, paling jelek, paling baik, dan sebagainya maka bisa menggunakan formula:
the + adjective atau adverb + -est
Formula di atas digunakan untuk adjective dan adverb yang terdiri dari satu sampai dua suku kata. Lebih dari dua suku kata menggunakan formula:
the + most + adjective atau adverb.
Contoh:

1. LPK is the cheapest school in Jakarta. (satu suku kata, cheap)
2. Ferarri is the most expensive car in the world. (tiga suku kata, expensive)
3. Bambang is the smartest among the students. (satu suku kata, smart)
4. Bali is the most famous island in Indonesia. (tiga suku kata, famous)

Penggunaan

Perbandingan comparative dan superlative berbeda penggunannya. Comparative digunakan untuk membandingkan dua hal yang serupa, sedangkan superlative digunakan untuk membandingkan lebih dari dua hal yang serupa yang mana diantaranya ada yang ter-... atau paling-....

Contoh:

1. The English class is larger than math class. (comparative)
2. Mona is more intelligent than Mirna. (comparative)
3. The English class is the largest in the school. (superlative)
4. Mona is the most intelligent of all the students in the class. (superlative)