Apa bedanya "maybe" dengan "may be" dan bagaimana contoh kalimatnya?

Banyak diantara kita yang serring melakukan kesalahan saat menggunakan kata maybe dan may be. Keduanya berbeda. Maybe merupakan satu kata yang berati mungkin, sedangkan may be terdiri dari dua kata yakni may+be yang berarti boleh jadi, bisa jadi, atau barangkali. Lebih lengkapnya ayo kita bahasa beserta contohnya kalimatnya.

Maybe

Maybe (mungkin) merupakan kata keterangan atau adverb. Maybe ini biasanya ditempatkan di awal kalimat, tengah, dan juga dalam speaking terkadang justru malah ditempatkan di akhir kalimat.

Contoh:

• Maybe it will stop raining soon
  (Mungkin hujan akan segera berhenti)
• Maybe our meeting will be postponed until he comes back.
  (Mungkin pertemuan kita akan ditunda sampai dia datang kembali)
• Maybe no one will come to the party.
  (Mungkin tidak ada satupun yang akan datang ke pesta)
• It could be a virus, maybe. (speaking)
  (Mungkin itu virus, mungkin)

May be

May be (boleh jadi, bisa jadi, barangkali, kemungkinan) terdiri dari dua kata yakni may+be. May be biasanya ditempatkan di tengah kalimat.

Contoh:

• He may be lost
  (bisa jadi dia kalah)
• He may be crazy
  (Barangkali dia gila)
• He may be late
  (bisa jadi dia terlambat)
• He may be waiting for us
  (bisa jadi dia menunggu kita)
• Our boss was sick yesterday so he may be absent from work today
  (Bos kami kemarin sakit jadi dia bisa jadi tidak hadir bekerja hari ini)

May be ini sama dengan might.

He may be late = He might be late

May be tidak bisa berdiri sendiri dan biasanya dilengkapi dengan kata sifat, kata benda, maupun kata kerja.

• He may be crazy (may be + kata sifat)
• He may be a doctor (may be + article + kata benda)
• He may be trying too hard (may be + kata kerja+ing)

Semoga bermanfaat 🙂