Bagikan: |
Apa perbedaan kalimat persuasif dengan kalimat imperatif dan bagaimana contohnya?
Kata kerja yang bersifat persuasif digunakan untuk mengajak, meminta, ataupun mempengaruhi tanpa paksaan.
Dalam praktiknya kata kerja persuasif tidak berbeda dengan kalimat imperatif karena sama-sama merupakan bentuk komunikatif atau penyampaian maksud tertentu namun intensitas dalam kalimat persuasif pada dasarnya lebih halus dibandingkan dengan kalimat imperatif.
Kalimat yang menggunakan kata kerja persuasif biasanya diawali dengan modal auxiliary verb berupa please, would untuk menyampaikan maksud kepada lawan bicara kita. Secara singkat kita dapat memformulasikan kalimat persuasif dengan formula modal verb + S + V1 + N namun tidak semua modal verb dapat digunakan untuk kata kerja persuasif, beberapa jenis modal seperti must dan shall tidak digunakan karena lebih mengarah kepada memberi perintah.
Untuk lebih jelas berikut penjelasan mengenai perbandingan antara kalimat imperatif dengan kalimat persuasif
- Move your chair there ! (Imperative)
Pindahkan kursimu ke sana - Please move your chair there (Persuasive)
Bolehkah kamu memindahkan kursimu ke sana - Don’t litter inside this room !(Imperative)
Jangan membuang sampah sembarangan di dalam ruangan ini - Please don’t speak too loud at the library (Persuasive)
Tolong jangan berbicara terlalu keras di dalam perpustakaan