Apa bedanya 'I am used to' dan 'I used to' dalam bahasa Inggris dan bagaimana contoh kalimatnya?
Sekilas frasa 'I am used to' dan 'I used to' hampir sama, hanya terdapat perbedaan 'am' saja. Namun sebenarnya lebih dari itu. Arti atau makna dan penggunaannya jauh berbeda.
Berikut ini penjelasannya beserta dengan contoh kalimatnya:
Penggunaan 'I am used to'
Frasa 'I am used to' bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka artinya adalah 'Saya sudah terbiasa untuk'. Frasa ini digunakan untuk menceritakan hal yang sudah biasa dilakukan sampai saat ini. Penggunaannya kemudian ditambah dengan verb + ing.
Berikut ini contoh kalimatnya:
- I am used to waking up early. (Saya sudah terbiasa bangun lebih awal.)
- I am used to sleeping late every single day. (Saya sudah terbiasa tidur larut malam setiap hari.)
- I am used to walking with my cat every single day. (Saya sudah terbiasa berjalan dengan kucingku setiap hari.)
- I am used to drinking tea early in the morning. (Saya sudah terbiasa minum lebih dulu di pagi hari.)
- I am used to studying English every day because I love learning English. (saya sudah terbiasa belajar bahasa Inggris setiap hari karena saya suka belajar bahasa Inggris.)
Penggunaan 'I used to'
Frasa 'I used to' bila kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah 'Saya dulu'. Frasa ini digunakan untuk menceritakan habits atau kebiasan waktu dulu namun sekarang sudah tidak lagi. Penggunaan 'I used to' perlu ditambah dengan verb bentuk pertama.
Berikut ini contoh kalimatnya:
- I used to work in hospital but now I don't. (Aku dulu kerja di rumah sakit tapi sekarang tidak.)
- I used to eat doughnut every morning, but now I eat cakue. (Saya dulu makan donat setiap pagi, tapi sekarang aku makan cakue.)
- I used to swim every Sunday but now I can't. (Aku dulu berenang setiap hari Minggu tapi sekarang aku tidak bisa.)
- I used to draw every Saturday when I was a teenager but now I don't. (Saya dulu menggambar setiap hari Sabtu saat saya remaja tapi sekarang tidak.)
Semoga bermanfaat.