Perbedaan adjunct, ...
 

Perbedaan adjunct, disjunct, dan conjunct dalam bahasa Inggris beserta contohnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
81 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

zeze renata
Posts: 133
Topic starter
(@zeze)
Member
Joined: 6 years ago

Apa perbedaan adjunct, disjunct, dan conjunct dalam bahasa Inggris serta bagaimana contohnya?

Pengertian Adjunct

Adjunct adalah adverb (atau adverbial) yang ditambahkan ke dalam suatu clause (klausa) dengan mengikuti flow (arus) dari clause tersebut. Di dalam suatu kalimat (independent clause), adverb berfungsi menerangkan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa adjunct ≈ pengertian adverb secara umum. Adapun yang masuk kategori adverb ini antara lain: adverb of time (waktu), manner (cara), degree (derajat), modality (harapan), frequency (frekuensi), dan place & direction (tempat & arah).

Sebagai gambaran berikut ini perbedaan antara adverb, prepositional phrase, dan adverbial:

Adverb

She arrived last week. (Dia tiba minggu lalu.)

Prepositional Phrase

She arrived at night. (Dia tiba malam hari.)

Adverbial Clause

She arrived when you were sleeping. (Dia tiba ketika kamu sedang tidur.)

Contoh Adjunct dalam Kalimat:

Adverb of time

The factory has operated since 1983. (Pabrik tersebut telah beroparasi sejak 1983.) menerangkan verb “has operated”

Adverb of manner

I will wipe my LCD screen gently. (Saya akan mengelap layar LCD-mu dengan lembut.) menerangkan verb “will wipe”

Adverb of degree

The weather is very cold. (Cuaca sangat dingin.) menerangkan adjective “cold”

Adverb of modality

He will probably remember to reply my letter. (Dia barangkali akan ingat untuk membalas suratku.) menerangkan verb “will probably”

Adverb of frequency

That rich man is rarely at home. (Pria kaya itu jarang ada di rumah.) menerangkan adverbial “at home”

Adverb of place & direction

My apartment faces north. (Apartemen saya menghadap utara.) menerangkan verb “faces”

Selain enam macam di atas, focusing adverb seperti: also, even, just, dan only juga termasuk. Adjunct jenis ini dapat bersifat restrictive (membatasi pada kasus tertentu) ataupun additive (memperluas dengan tambahan kasus).

Contoh Focusing Adjunct:

also

My customer also bought this product. (Pelanggan saya juga membeli produk ini.) additive terhadap “bought”

even

The man doesn’t even know you exist. (Lelaki tersebut bahkan tidak tau bahwa kamu ada.) additive terhadap “know”

just

He just forgot your birthday. (Dia hanya lupa hari ulang tahunmu) restrictive terhadap “forgot”

only

I only gave him some advice. (Saya hanya memberinya beberapa nasehat.) restrictive terhadap “gave”

Pengertian Disjunct

Disjunct adalah adverb (atau adverbial) yang ditambahkan ke dalam suatu clause dengan tidak mengikuti atau melawan flow (arus) dari clause tersebut. Karena melawan flow, disjunct dapat berada di awal, tengah, atau akhir clause dan dipisahkan (jika berada di awal atau akhir clause) atau diapit dengan comma (jika berada di tengah kalimat).

Disjunct digunakan untuk menyatakan opini dari speaker atau writer. Dengan demikian, disjunct cenderung tidak sekedar menerangkan verb melainkan keseluruhan kalimat.

Contoh Disjunct:

  • Fortunatelly, it’s easy to get rid of your debt. (Untungnya mudah untuk menghapus hutangmu.)
  • The man, in my opinion, is rather unfaithful. (Pria tersebut, menurut pendapatku, sangat tidak setia.)
  • To be honest, the children are too noisy. (Sejujurnya, anak-anak tersebut terlalu berisik.)

Pengertian Conjunct

Conjunct adalah adverb (atau adverbial) yang berperan sebagai connector (penghubung) antar ide-ide di dalam suatu tulisan. Adapun conjunct dapat berupa coordinate conjunction, correlative conjunction, atau conjunctive adverb.

Penjelasan dan contoh conjuct

Coordinate conjunction (for, and, nor, but, or, yet, so)

Conjunct ini digunakan untuk menghubungkan dua kata, phrase (frasa), atau clause (klausa). Ketika digunakan untuk menghubungkan dua independent clause (menjadi compound sentence), comma digunakan tepat sebelum conjunct.

Contoh:

The book is thick, yet

the text is large. [compound sentence] (Buku itu tebal, tapi tulisannya besar.)

Correlative conjunction (if…then, rather…than, whether…or, etc)

Conjunct ini digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, phrase (frasa), atau clause (klausa). Sama seperti coordinate conjunction, jika digunakan untuk mengubungkan dua independent clause, maka comma digunakan.

Contoh:

If you help him now, then he would repay oneday. (Jika kamu menolongnya sekarang, kemudian dia akan membalasnya suatu hari nanti.)

Conjunctive adverb (furthermore, however, otherwise, etc)

Sebagai kata hubung, adjunct ini berfungsi untuk menghubungkan dengan logis dua independent clause menjadi compound sentence (kalimat majemuk), sedangkan sebagai adverb, berfungsi untuk menerangkan clause yang kedua. Comma dan semicolon (;) menyertai conjunct ini.

Contoh:

Natural resources of Indonesia spread from Sabang to marauke; however, they’re not utilized properly. (Sumber daya alam di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Marauke. Namun mereka tidak dieksplorasi dengan benar.)