Bagaimana penjelasan tentang perbedaan conditional sentence type 1,2,3 dan contoh kalimatnya?
Pengertian
Conditional sentence (kalimat pengandaian) merupakan kalimat menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang hanya akan terjadi jika syaratnya terpenuhi. Conditional sentence digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau tindakan yang mungkin atau tidak mungkin terjadi.
Conditional Sentence Type 1
Dalam conditional sentence type 1, peristiwanya belum terjadi sehingga sangat mungkin terjadi apabila syaratnya terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan situasi yang belum terjadi di masa sekarang dan akan terjadi di masa depan jika syaratnya terpenuhi.
Rumus: If + Simple Present, will + verb I
Contoh:
- If you give me money, I will help you. (Jika kamu memberiku uang, saya akan membantumu.)
- If you help me, I will give you money. (Jika kamu membantuku, saya akan memberimu uang.)
- If you leave your sister alone, she will miss you. (Jika kamu meninggalkan saudara perempuanmu sendirian, dia akan merindukanmu.)
- If our team win the match, we will be very happy. (Jika tim kami memanangkan pertandingan, kami akan sangat senang.)
- If Joni camps, he will build a campfire. (Jika Joni berkemah, dia akan membangun api unggun.)
Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence type 2 digunakan untuk menyatakan peristiwa yang tidak mungkin terjadi karena syaratnya tidak mungkin terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan fakta yang bertolak belakang dengan masa sekarang.
Rumus: If + past tense, would + verb I
Contoh:
- If I were you, I would be very angry. (Jika saya menjadi kamu, saya akan sangat marah.)
Fact: I’m not you, so I’m not very angry. (Saya bukan kamu, sehingga saya tidak sangat marah.) - If I were Superman, I would fly to the Moon.
(Jika saya menjadi Superman, saya akan terbang ke Bulan.)
Fact: I’m not Superman, so I don’t fly to the Moon. (Saya bukan Superman, sehingga saya tidak terbang ke Bulan.) - If I married Anna, I would be very happy. (Jika saya menikahi Anna, saya akan sangat senang.)
Fact: I don’t marry Anna, so I’m not very happy. (Saya tidak menikahi Anna, sehingga saya tidak sangat senang.) - If I were an entrepreneur, I would get money easily. (Jika saya menjadi seorang pengusaha, saya akan mendapatkan uang dengan mudah.)
Fact: I’m not an entrepreneur, so I don’t get money easily. (Saya bukan pengusaha, sehingga saya tidak mendapatkan uang secara mudah.) - If you followed my instructions, you would be safe. (Jika kamu mengikuti perintahku, kamu akan aman.)
Fact: You don’t follow my instructions, so you aren’t safe. (Kamu tidak mengikuti perintahku, sehingga kamu tidak aman.)
Conditional Sentence Type 3
Pada conditional sentence type 3, syaratnya tidak mungkin terpenuhi karena terjadi di masa lampau sehingga peristiwanya tidak mungkin terjadi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan harapan yang tidak terwujud di masa lalu.
Rumus: If + past perfect, would have + verb III
Contoh kalimat:
- If her grandfather had immediately taken to the hospital, he would have saved. (Jika kakeknya segera dibawa ke rumah sakit, dia akan selamat.)
Fact: Her grandfather didn’t immediately taken to the hospital, so he didn’t save. (Kakeknya tidak segera dibawa ke rumah sakit, sehingga dia tidak selamat.) - If Jono had studied hard, he would have passed the exam. (Jika Jono belajar dengan sungguh-sungguh, Jono akan lulus ujian.)
Fact: Jono didn’t study hard, so he didn’t pass the exam. (Jono tidak belajar sungguh-sungguh, sehingga dia tidak lulus ujian.)
Sekian.