Bagikan: |
Apa pengertian verb dan bagaimana jenis, fungsi, contoh kalimat, dan penjelasan lengkapnya?
What is verb?” (apa itu verb / kata kerja?) verb atau kata kerja merupakan salah satu bagian utama dari kalimat atau pertanyaan dalam bahasa Inggris. Kata kerja adalah kata yang mempunyai fungsi sebagai kata yang menunjukan tindakan (action) yang dilakukan oleh subjek atau juga dapat menunjukan suatu keadaan. Namun ada juga keta kerja (verb ) yang tidak menunjukan tindakan (action) seperti be, belong, exist, dan seem. Namun, bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris kadang berubah-ubah. untuk itu perlu kita mempelajari penggunaan kata kerja itu sendiri.
Mari kita simak penjelsan dibawah ini tentang jenis dan macam-macam kata kerja dan contohnya dalam kalimat.
Jenis Kata Kerja (Verb)
1. Regular Verbs ( Kata kerja beraturan )
Kata kerja yang membentuk participle masa lalu mereka dengan ‘ d ‘ atau ‘ ed ‘ verba biasa . kata kerja ini tidak mengalami perubahan substansial saat mengganti bentuk antara bentuk kata.
Jika kata kerja berakhir dengan vokal , hanya ‘ d ‘ ditambahkan dan Jika kata kerja diakhiri dengan konsonan , ‘ ed ‘ ditambahkan.
Sebagai contoh:
Present tense Past tense
- Scare = Scared
- Share = Shared
- Dare = Dared
- Study = Studied
- Want = Wanted
- Walk = Walked
Contoh kalimat:
Yesterday I studied with Wira. (Kemarin aku belajar bersama Wira)
He walked on Soemantribodjonegoro street last night. (Dia berjalan di jl. soemantribrodjonegoro tadi malam)
2. Irregular Verbs (Kata kerja tak beraturan)
Jika regular verbs adalah kata kerja yang membentuk participle masa lalu mereka dengan ‘ d ‘ atau ‘ ed ‘ verba biasa, kata kerja ini tidak mengalami perubahan substansial saat mengganti bentuk antara bentuk kata. Iregular verbs adalah kata kerja tak beraturan merupakan kata kerja yang tidak bisa kita prediksi perubahannya. Sebagai contoh:
Present tense Past tense
Go = Went
Buy = Bought
Run = Ran
Think = Thought
Draw = Drew
Contoh Kalimat:
She bought new dress yesterday. (Dia membeli pakaian baru kemarin)
Tommy Drew apple tree. ( Tommy menggambar pohon apel)
3. Lexical Verbs (kata kerja utama)
Kata kerja utama/ main verbs juga disebut ‘lexical verbs’. Kata kerja utama bisa mempunyai arti sendiri tidak seperti kata kerja bantu/ helping verbs. Kata kerja ini merupakan kebalikan dari auxiliary verbs. Jika auxiliary hanya berfungsi sebagai kata kerja bantu, maka lexical merupakan kata kerja utama di dalam sebuah kalimat. Kata yang saya cetak tebal berikut ini merupakan main verbs atau lexical verbs di dalam kalimat. Kata kerja utama contohnya seperti : go, make, stop, catch, close, tall, bring.
Contoh kalimat:
I bring some fruits for you (Aku memberi beberapa buah untukmu)
My mother makes cookie in the kitchen ( Ibuku membuat kue didapur)
4. Auxiliary verbs (kata kerja bantu)
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri. Kata kerja pembantu ini terdiri dari primary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, tought ).
Contoh kalimat:
She can speak Mandarine. (Dia bisa berbicara bahasa mandarin)
They are cleaning the room. ( Mereka membersihkan ruangan)
5. Dynamic Verbs (Kata kerja dinamis)
“Dynamic” adalah kata sifat yang berarti sesutu yang bergerak atau yang berubah. dalam Bahasa Inggris ‘Dynamic Verbs’ (kata kerja yang dinamis atau yang berubah) berarti menggambarkan tindakan, Dynamic Verb adalah Action Verb . Jadi Dynamic verbs adalah kata kerja yang menunjukan tindakan lanjutan atau progresif pada bagian dari subjek. Contoh kata kerja dinamis seperti: swimm, jump, wash, swing, write, open.
Contoh kalimat:
She write on my notebook ( Dia menulis dibuku catatanku)
He open the door ( Dia membuka pintu)
John is chasing the taxi ( John mengejar bus)
6. Stative Verbs (Kata kerja statis)
Dalam bahasa Inggris tata bahasa yang “ Stative Verb ” berarti bahwa verba menggambarkan keadaan daripada tindakan . Stative verbs kadang-kadang dikenal sebagai ” State Verb”. Stative Verbs merupakan kata kerja yang menandakan suatu situasi, keadaan, atau kondisi. Contoh stative verbs seperti: own, become, seem, want, love, hate like, dislike, agree.
Contoh kalimat:
Tania agree with what Vani said. (Tania setuju dengan yang telah dikatakan Vani)
She love her husband wholeheartedly (Dia mencintai suaminya dengan sepenuh hati)
Kevin wants some ice-cream ( Kevin ingin beberapa es krim)
7. Transitive Verbs
Transitive Verbs adalah verba yang mengambil satu atau lebih objek . ata kerja ini memerlukan objek untuk melengkapi pengertiannya. Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun(kata ganti) sebagai objek. Ini kontras dengan verba intransitif , yang tidak memiliki objek. Contoh kata kerja transitive, seperti: ask, bring, buy, clean, explain, learn, paint, sell.
Contoh kalimat:
Faby buy milk in the market. ( Faby membeli susu di pasar)
She bring my bag ( Dia membawa tasku)
Sania explain the material in front of class ( Sania menjelaskan materi didepan kelas )
8. Intransitive Verbs
Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek dan kata kerjanya selalu berbentuk kata kerja aktif (karna memiliki pengertian yang lengkap). Hal itu disebabkan karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh kalimat:
Toni moved the chair ( Toni memindahkan kursi)
My brother is sleeping ( Kakakku sedang tidur)
She rode the bicycle ( Dia mengendarai sepeda)
Demikian tadi penjelasan tentang jenis Verbs ( Kata kerja), yang terbagi menjadi 8 jenis yaitu: Regular Verbs ( Kata kerja beraturan), Irregular Verbs ( kata kerj tak beraturan), Lexical verbs (kata kerja utama), Auxiliary Verbs ( kata kerja bantu), Dynamic Verbs ( kata kerja dinamis), Stative Verbs ( kata kerja statis), Transitive Verbs, dan Intransitive Verbs.