Apa yang dimaksud dengan third-person pronoun dan bagaimana contoh kalimatnya??
Pengertian
Third-person pronoun adalah pronoun (kata ganti) yang mengarah pada orang, singular (tunggal) atau plural (jamak), selain speaker (pembicara) atau writer (penulis) dan hearer (pendengar) atau reader (pembaca) atau dengan kata lain orang lain yang dibicarakan.
Perhatikan tabel berikut ini:
| Case | Number | |
|---|---|---|
| singular | plural | |
| subjective | she, he, it, one | they |
| objective | her, him, it, one, herself, himself, itself, oneself | them, themselves |
| possessive | hers, his, its | theirs |
Keterangan:
Herself, himself, itself, themselves, dan oneself merupakan intensive atau reflexive pronoun. Adapula third-person determiner yang berkorelasi dengan pronoun di atas, yakni: his, her, its, one’s dan their.
Third-Person Pronoun/Determiner dan Gender
Berbeda dengan first-person dan second-person pronoun, sebagian singular third-person pronoun yakni: he, she, him, her, his, hers, himself, dan herself menunjukkan gender (jenis kelamin).
Singular antecedent yang gender-neutral (tidak disebutkan jenis kelaminnya) dan indefinite (tak tentu) seperti a person atau indefinite pronoun seperti: anyone, somebody dan everyone normalnya digantikan oleh he or she (atau him or her, his or hers, himself or herself). Namun sebagian orang tidak merasa nyaman jika harus menggunakan rangkaian kata ganti tersebut berulang-ulang. Mereka kemudian lebih memilih untuk menggunakan they yang seharusnya untuk plural antecedent.
Adapun untuk formal writing sebaiknya tetap menggunakan he or she atau mencoba mengubah antecedent menjadi plural supaya cocok untuk menggunakan they sebagai kata gantinya.
Contoh kalimat:
Person (singular)
- A person who performs repetitive tasks in his or her job is typically easy to become bored. (Seseorang yang melakukan tugas yang berulang-ulang di pekerjaannya biasanya mudah menjadi bosan.)
People (plural)
- People who perform repetitive tasks in their job are typically easy to become bored. (Orang-orang yang melakukan tugas yang berulang-ulang di pekerjaan mereka biasanya mudah menjadi bosan.)
Contoh Kalimat Third-Person Pronoun:
- I loved the glass, but it broke this morning. (Saya suka gelas itu tapi pecah pagi ini.) subjective
- He claimed that he heard the story from Tina. (Dia menegaskan bahwa dia mendengar cerita tersebut dari Tina.) subjective
- Sarah herself wrote all the articles. (Sarah sendiri yang menulis semua artikel tersebut.) intensive pronoun.) intensive pronoun
- Do you know if teeth can heal themselves? (Apakah kamu tahu gigi dapat menyembuhkan diri mereka sendiri?) reflexive pronoun
- She is a friend of theirs. (Dia teman mereka.) objective