Pengertian subjunct...
 

Pengertian subjunctive, rumus, dan contoh penggunaannya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1,209 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 93
Topic starter
(@nindya)
Member
Joined: 7 years ago

Apa pengertian subjunctive dan bagaimana rumus serta contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris?

Pengertian subjunctive

Sebelum membicarakan rumus subjunctive wish dan yang lain, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu subjunctive. Pengertian Subjunctive termudah adalah antara kenyataan atau fakta dan harapan berlawanan atau bertolak belakang dengan harapan. Kata-kata yang bisa mengekspresikannya adalah wish (berharap), if only (seandainya), would rather (lebih suka) dan as if/as though (seolah-olah). Singkatnya subjunctive adalah bentuk pengandaian. Materi ini sering kali muncul dalam berbagai bentuk test bahasa Inggris, bahkan dalam test berskala international sekalipun seperti TOEFL dan TOIEC. Oleh karena itu pastikan kamu menguasai betul-betul materi ini.

Rumus subjunctive

Di atas sudah dijelaskan bahwa kalimat subjunctive selalu bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi. Adakalanya kenyataan itu terjadi pada masa sekarang (present), masa yang akan datang (future) dan masa lampau (past). Oleh karena itu rumus subjunctive pun dibagi menjadi tiga berdasar waktunya:

Present Tense

Jika faktanya terjadi pada masa sekarang, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau disimpulkan dari kalimat subjunctive pun harus berupa simple present tense. Adapun rumusan subjunctive present tense adalah:

Subjunctive Verb + S + Verb-2

Contoh:

Subjunctive: I wish I knew what to do.
(saya berharap saya tahu apa yang harus aku lakukan).
Faktanya: I don’t know what to do.

Subjunctive: If only I didn’t have homework, I can sleep.
(seandainya aku tidak punya banyak PR, aku bisa tidur).
Faktanya: I have homework.

Subjunctive: Stay calm and act as if there was nothing happen
(santai saja dan bertingkahlah seperti tidak terjadi apa2).
Faktanya: There is something happen.

Future Tense

Jika kenyataannya terjadi pada masa yang akan datang, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau disimpulkan dari kalimat subjunctivenya harus berupa simple future tense. Adapun rumusannya adalah:

Subjunctive Verb + Subject + Could/Would + infintive/verb-1

Contoh:

Subjunctive: I wish I could come to your party tomorrow.
(Aku berharap aku bisa datang ke pestamu besok).
Faktanya: I will not come.

Subjunctive: If only I could follow the tour to Bali next month.
(seandainya aku bisa ikut tour ke Bali bulan depan).
Faktanya: I will not follow.

Subjunctive: You bring an umbrella as if today would rain. Don’t you see sun shines so bright?
(kamu bawa payung seperti mau hujan saja. Tidak kah kamu lihat matahari bersinar cerah?).
Faktanya: Today will not rain.

Past Tense

Jika faktanya terjadi pada masa lampau, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau disimpulkan dari kalimat subjunctive haruslah berupa simple past tense. Adapun rumusannya adalah:

Subjunctive Verb + Subject + had + Verb-3.

Contoh Kalimat:

Subjunctive: I wish I had studied harder when I was at school.
(aku berharap dulu rajin belajar pas lagi sekolah).
Faktanya: I did not study hard.

Subjunctive: If only I had known that Sean is your girl, I would not touch her.
(Seandainya aku tahu bahwa Sean adalah pacarmu, Aku tidak akan mendekatinya).
Faktanya: I did not know.

Subjunctive: She just passed in front of me as though she had never know me.
(Dia lewat di depanku seolah-olah dia tidak pernah mengenalku).
Faktanya: She knew me.

Pengecualian Rumus Subjunctive

Khusus untuk subject I yang menggunakan to be, maka to be nya harus menggunakan were. Misalnya: If only I were a Superman, dan bukan If only I was superman (X).